Orang tua bukan hanya suka pamer barang tapi juga pamer anak. Apa yang dibicarakan orang tua di arisan atau waktu kumpul-kumpul kecuali kecerdasan anaknya.
Anak bukan saja menjadi tawanan ambisi orang tua tetapi menjadi pelayanan bagi keinginan orang tua yang tak sempat mereka dapatkan di masa lalu.
Orang tua punya anak seperti orang zaman dulu punya binatang piaraan, diberi makan untuk kemudian dipamerkan kecerdasannya.
Mari kita simak berikut ini:
Alkisah ketika Ibu-ibu lagi pade Arisan...
mereka masing-masing membicarakan tentang anaknya.
Ibu A: Jeng, Cindy anak saya, sudah bisa Bahasa Inggris lho. Padahal baru usia tiga tahun.
Ibu B: Didik anak saya, baru tiga tahun, sekarang sudah bisa main laptop papinya.
Ibu C: Sony, anak saya yang baru tiga setengah tahun sudah hapal nama menteri dan penyanyi.
Ibu D: Ike, anak saya, yang baru empat tahun, sudah pinter dandan.
Inilah anak-anak berbakat:
Cindy Anak A: Oh sh*t! I will kick your *ss! F**k you!
Didik Anak B: Iya, laptop papi itu, tempat sembunyi monster Godzilla...
Sony Anak C: Delon, Siti KDI, Tia AFI, Adit AFI, Menteri? AFI Juga?
Ike anak D: Kalo Ike nggak nurut, pasti mama marah...
Bacai Lanjutanna Sere'battang...