Jumat, 29 Oktober 2010

Berikan Aku Pekerjaan Rumah

Tanda kalau kamu sekolah yaitu memiliki pekerjaan rumah alias PR. Yang harus dikerjakan di rumah untuk memberitahu atau sebagai barang bukti terhadap orang tua kalau kamu sekolah. PR bisa beragam bentuknya tapi yang jelas ia harus memberi kesibukan pada dirimu. Kesibukan itulah yang membuatmu merasakan bagaimana beratnya menjadi pelajar. Merasa berat itu tanda kalau kamu serius bersekolah! Dengan timbunan pekerjaan rumah kamu diajarkan untuk percaya kalau sekolah memang bukan sekedar tempat bermain. Sekolah berurusan dengan pekerjaan yaang dikerjakan hingga sampai di rumah.
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Selasa, 26 Oktober 2010

Sekolah: Sana-Sini Aturan

Kalau mau disebutkan satu persatu betapa banyaknya aturan yang menimpa Murid-Murid (SD, MI), Pelajar-Pelajir (SMP, MTs), Siswa-Siswi (SMA, SMK, Aliyah), Mahasiswa-Mahasiswi (PT Negeri dan Swasta).
Di taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi kita dikucuri oleh banyak aturan. Macam-macam aturan yang terpampang, ada yang bilang untuk menanamkan nilai dan sebagian lain menyebut demi untuk meraih ilmu maka kedisiplinan perlu ditegakkan. Dan namanya aturan tak perlu menunggu usulan apalagi meminta pendapat siswa. Pokoknya bikian aturan karena itu beda sekolah dengan hutan rimba.

Hari pertama sekolah:
Inilah sekolah TK
Di sekolah nggak boleh nangis.

Di SD
Di sekolah ndak boleh bikin gaduh ya, harus patuh pada ibu guru jika ingin menuju puncak dan menjadi bintang.

Trus di SMP
Di sekolah pakaian harus rapi: Celana 3/4 biar irit, Baju dikeluarkan, Pamer kaos baru, Pake baju bebas, Pake singlet doang alasan panas.

Selanjutnya di SMU
Di sini tak boleh merokok, tak boleh hura-hura, dan siapa yang merasa jagoan akan kami hukum kata pak hakim (guru BP/BK) jangan merokok karena dapat menyebabkan kematian, jangan ditiru ya?.

Di Perguruan Tinggi (PT)
Aturan pertama kampus: Jangan protes!
Aturan kedua: jangan tinggal lama-lama di sini!
Aturan ketiga: Siapa yang nolak aturan pertama dan kedua akan kita DO..!!
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Tuntutlah Ilmu Sejak dari Ayunan

Sekolah itu lama sekali. Waktu masih bayi: Play Group, Waktu lagi belajar jalan: Masuk Taman Kanak-Kanak, Sudah bisa berlari: Masuk Sekolah Dasar, Sudah mampu berias sendiri (Pa... Papa ambil make-up mama lagi ya?!) : Masuk SMP, Sudah bisa naik motor (Pake jaket, helm standar biar keren-sambil teriak-teriak Ojek2): Masuk SMU, Bisa setir mobil (udah bisa membedakan mana parkir khusus rektor dan dosen meski parkir mahasiswa 1 km dari area Fakultas dan akhirnya kapok bawa mobil besoknya naik ojek deh): Masuk Perguruan Tinggi, Sudah bisa menikah (undangan menyebar kemana-mana, mohon doa restu, terlalu bangga dan irit): Masuk S2, Nikah, Punya anak (Ruang kuliah harap tenang! bayiku lagi tidur): Masuk S3, Nganterin anak Masuk TK: Sekolah Jurusan Lain.
Karena sudah dipanggil sampe berkali-kali dan tidak maju-maju, penganugerahan untuk wisudawan tertua kita tertunda.
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Sekolah Memang Beban

Sekolah merupakan tempat sejuta kilo masalah (kilogram, kilometer dan kilo-kiloan). Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Pengantar sebuah Sekolah

Sekolah itu memang tempat yang luar biasa. Disana kita mendapat pengalaman yang menakjubkan sekaligus mengharukan. Di sekolah kita kemudian bertemu dengan guru atau kepala sekolah yang bajunya bersetrika licin. Di situ kita bisa bertegur sapa dengan beberapa teman yang sepatunya berwarna-warni. Selain menawarkan hukuman, sekolah juga memberikan perlindungan buat mereka yang bengal. Sebuah film yang memikat Children of Heaven memberikan kita kisah bagaimana kesetiakawanan diapit di tengah kerasnya aturan sekolah. Walaupun memberikan aturan yang agak konyol sekolah selalu bisa diterobos oleh siswa-siswinya. Pagar yang tinggi tak membuat siswa kuatir untuk memanjat atau melompatinya. Sekolah memang tak akan mampu memasung kebebasan dan kreativitas.

Sebaliknya sekolah ada baiknya untuk memekarkan imaginasi dan inisiatif. Walau agak berat guru memang bukan sekedar sosok yang bisa segalanya. Guru, seperti manusia pada umumnya, rentan keliru dan salah. Berhadapan dengan siswa yang hiruk-pikuk guru bukan bersandar pada kesabaran tapi juga sikap yang arif. Kearifan itu tercermin dari kerelaannya untuk menjadi punggung bagi kemajuan siswa. Kearifan itu diperlihatkan dari bagaimana mereka membebaskan siswa dari belenggu kenaifan dan sikap yang seenaknya. Guru hanya tangga bagi kemajuan peserta didik.

Nilai-nilai idiil ini hanya bisa diwujudkan jika guru diberi limpahan gaji dan perlindungan yang layak. Sayangnya kita selalu tidak mendapati keadaan yang sempurna. Guru nasibnya terlunta, apalagi yang tinggal di pedalaman. Dipotong sana-sini gaji yang sudah terbatas. Tak jarang ada guru yang bayarannya hanya bisa untuk membeli pasta gigi. Malahan di banyak tempat SK Pengangkatan mereka dijadikan jaminan untuk pinjaman kredit Bank. Di tengah nasib muram seperti ini, guru kemudian bisa berperan apa saja. Ada guru yang lalim dengan kebiasaan suka menghukum atau guru yang sabar tapi mengajar dengan keliru. Ringkasnya agak sukar menemukan guru yang bissa mendampingi murid yang riang maupun naif.
Rata Penuh
Terlebih-lebih sekolah dikurung oleh beragam masalah. Bukan sekolah, tepatnya pendidikan memang sedang dikepungg oleh ratusan problem. Tentang anggaran yang minim kita semua tahu. Tentang perundang-undangan yang tidak memberi kejelasan mengenai posisi guuru itu juga masalah. Dan kemudian soal otonomi yang ujung-ujungnya membuat sekolah menjadi tempat yang mahal. Dengan demikian sekolah berperan penting dalam mobilitas kelas. Seorang yang bersekolah punya peluang untuk menaiki tangga kelas sosial yang lebih baik.

Karenanya agak mendesak untuk menentang kredo yang selalu saja mengatakan: Jika ingin bermutu maka pendidikan harus mahal. Mahalnya sekolah dalam hal biaya memunculkan sekolah unggulan.
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Sabtu, 23 Oktober 2010

Bugis - Makassar

Untuk mengenal huruf-huruf atau aksara yang ada pada suku Bugis atau Makassar, aksara antara Bugis dan Makassar memiliki persamaan aksara cuma pada aksara Makassar ada salah satu tabel dihilangkan. OK jika ingin tahu lebih lanjut, nah aq perSilahkan anda buka dan baca serta menghafalnya jika bisa dengan cara mendownload file berikut ini sambil mengklik tulisan AKSARA-Q Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Sekolah itu MAHAL

Sejak jaman penjajahan hingga jaman edan seperti sekarang ini tidak pernah ada satupun sekolah yang bisa memberikan kesempatan kepada mereka yang tidak mampu dan sanggup tuk mencicipi arti sebuah pendidikan dalam formalitas dibawah lembaga atau naungan Pemerintah atau Swasta.

Tapi sebagai bahan referensi bagi mereka yang belum mengerti atau belum paham apa itu sebenarnya jenjang pendidikan formalitas dalam mengarungi bahtera hidup. Karena semakin hari semakin terpuruknya keadaan dunia pendidikan di negara-negara pra sejahtera.
Baca or Download file di sini
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Minggu, 17 Oktober 2010

Berapa Lama Ya Kita Sekolah?

Coba anda ingat-ingat sudah berapa lama waktu kita habiskan untuk sekolah? Di sekolah dasar 6 tahun waktu yang kita habiskan. Kemudian di SMP ada 3 tahun lalu 3 tahun di SMU. 12 tahun sebelum kita memutuskan untuk kuliah. Sepanjang waktu itu apa yang sudah kita peroleh? Yang sudah jelas kita bertambah teman, menemukan kekasih dan bertemu muka dengan guru. Jika diibaratkan kendaraan maka sekolah alat angkut yang sesak dan lama. Kita betah tinggal di sana karena kebiasaan dan mungkin dan mungkin sedikit paksaan. Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Kenangan Anak-Anak Seragam (Oleh: Wiji Thukul)

Pada masa kanak-kanakku
setiap jam tujuh pagi
aku harus berseragam
bawa buku harus bayar
ke sekolah

Katanya aku bodoh
kalau tidak bisa menjawab
pertanyaan guru
yang diatur kurikulum

Aku dibentak dinilai buruk
kalau tidak bisa mengisi dua kali dua
Aku harus menghapal
mataku mau tak mau harus dijajali huruf-huruf
Aku harus tahu siapa presidenku
Aku harus tahu ibukota negaraku
tanpa aku tahu
apa maknanya bagiku

Pada masa kanak-kanakku
aku jadi seragam
buku pelajaran sangat kejam
Aku tidak boleh menguap di kelas
Aku harus duduk menghadap papan di depan
Sebelum bel tidak boleh mengantuk
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

2. Jalan Menuju Cinta

A. Saat Cinta Menyapa
Percaya dan tidaknya kita pada keajaiban cinta, tentunya bergantung pada keyakinan masing-masing, bukankah begitu? Ada sebuah cerita tentang keajaiban cinta dari kampung akhirat. Karena cintanya yang sangat mendalam, Rasulullah masih saja mengingat umatnya meskipun Malaikat Izrail sudah menjemput beliau dengan kereta langit yang berjalan lewat tangga pelangi menuju surga cinta. Itulah salah satu bukti kecintaan Rasulullah yang sangat besar kepada umatnya. Sayyidina Ali pun ikhlas menjual baju perang kesayangannya kepada Utsman bin Affan untuk mahar dalam rangka mempersunting bidadari langit yang tak lain adalah putri Rasulullah, Fatimah az-Zahra. Kisah cinta dari negeri pewayangan juga menarik disimak. Cinta bisa membuat dewi Shinta rela terjun ke kubangan api karena sang Rama meragukan kesuciannya. Kisah legenda cinta juga menarik disimak, seperti kisah cinta Bandung Bondowoso dan putri Loro Jonggrang. Karena cintanya yang begitu mendalam kepada gadis yang sangat dicintainya, Bandung Bondowoso menyanggupi persyaratan membuat seribu candi dalam waktu yang sempit. Apa pun dilakukannya, bahkan dengan meminta bantuan jin untuk menyelesaikan pekerjaan itu. Itulah cinta, kekuatan dan motivasi untuk meraihnya, membuat para penikmatnya lupa segalanya dan mampu melakukan apa pun demi cinta. Cinta dianggap bisa membuat segalanya menjadi nyata

Oh... cinta, karena engkaulah, hati-hati itu dipertautkan dalam rengkuhan sebuah pernikahan yang insya Allah barakah. Sebuah pernikahan yang berlandaskan cinta suci mengharap ridha Ilahi untuk menjalankan sunah Rasul dalam menggenapkan agama akan memberi manfaat bagi pasangan itu sendiri, keluarga, saudara, dan masyarakat pada umumnya.

Kekuatan cinta bisa membuat seseorang yang baru pertama kali bertemu dan atau bertatap muka jatuh hati kepadanya. Ini seperti kisah cinta Yusuf dan Zulaikha. Zulaikha terpesona dan jatuh cinta kepada pemuda shalih bernama Yusuf itu sejak pertama kali bertemu. Zulaikha jatuh cinta pada ketampanan Yusuf. Cinta seperti ini biasanya cenderung karena keindahan fisik yang dicintainya.

Kita seharusnya tidak melihat keindahan itu dari fisik saja, bentuk tubuh, warna dan panjang rambut, hitam atau putihnya kulit, maupun kecantikan atau ketampanan seseorang yang akan kita cintai itu. keindahan yang sesungguhnya, seharusnya dapat kita lihat melalui anugerah mata ini. Kita bisa mengetahui bagaimana sikap dan tingkah laku seseorang, siapa dan bagaimana keluarganya, serta bagaimana pergaulannya. Hal terpenting adalah melihat dan membaca keindahan dan kelembutan hatinya melalui mata hati kita.

Cerita cinta Zulaikha tampaknya berawal dari pandangan mata. Sesungguhnya, mata adalah pintu hati yang memiliki stimulus yang kuat. Dengan mata, kita dapat membaca pikiran manusia, mengetahui sifat melalui sikapnya, dan juga membaca wibawa melalui fisiknya. Tatapan mata dapat membuka rahasia-rahasia dalam hati. Dengan mata, kita dapat membaca manusia secara utuh.

Melalui mata, kita dapat terus memperhatikan orang yang kita cintai dan mengamati setiap gerak-geriknya. Mata seolah bergerak otomatis mengikuti setiap gerak orang yang dikasihinya. Legenda cinta Zulaikha (cinta pada pandangan pertama karena keindahan fisik) sepertinya juga pernah kita alami, ya tho?! Kisah seperti itu sungguh menyenangkan dan mempesona, sehingga membuat jantung sering berdetak kencang dan menghadirkan perasaan takjub kepada ciptaan-Nya.

Berawal dari indahnya pengalaman melihat keindahan fisik orang yang kita cintai, lalu muncul keinginan untuk terus melihatnya setiap saat. Seperti kisah Zulaikha, dalam dirinya muncul keinginan untuk terus bisa dan biasa melihat Yusuf. Dari pandangan mata itu akan datang banyak agenda, banyak pikiran, dan banyak siasat untuk mewujudkan keinginan selalu bisa bersama orang yang dikasihi setiap saat dan melakukan apa pun bersama-sama.

Sebagai contohnya, dalam suatu kepengurusan, entah itu untuk kegiatan yang bersifat insidential (sebuah kepanitiaan) atau untuk kegiatan yang bersifat rutin atau berjangka panjang, tidak dapat dipungkiri akan terjadi pertemuan antara kaum laki-laki dengan kaum perempuan. Dalam syuura (rapat atau diskusi), seorang ikhwan (laki-laki) biasa bertemu, berinteraksi dan bertukar pikiran dengan seorang ukhti. Kebersamaan yang ada baik dalam syuura atau kegiatan tersebut, memungkinkan tumbuhnya benih-benih cinta di antara mereka. Hal ini berarti bahwa cinta telah bersemi karena kebiasaan tadi. Semoga, cinta yang hadir tidak mengurangi ghirah (semangat) dalam menjalani kegiatan dan menjauhkan dari hal-hal yang akan mengurangi nilai-nilai perjuangan mereka.

Kebiasaan adalah salah satu penyebab timbulnya cinta yang didasarkan atas kecocokan dan saling pengertian. Kebiasaan dan kebersamaan itu menumbuhkan keyakinan. Kebiasaan ini beragam bentuknya, misalnya, kebiasaan bercakap bersama, kebiasaan mengikuti jejak orang yang dikasihi, melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan oleh orang yang dicintai, kebiasaan jalan bersama, dan melakukan hal yang disukai bersama-sama.

Rasa cinta yang tumbuh karena kebiasaan yang ada, terkadang, akan menimbulkan sikap tidak memperdulikan yang lainnya. Zulaikha pun mengalami hal yang sama, keinginan dan kebiasaannya untuk melihat ketampanan Yusuf setiap hari, membuatnya lalai akan statusnya yang memiliki suami. Hal ini adalah rasa cinta dan kebiasaan bersama yang berlebihan. Kebiasaan bersama itu mudah sekali ditebak ciri-cirinya. Seseorang yang sedang memendam rasa cinta, terkadang akan mengucapkan perkataan seperti yang diucapkan oleh kekasihnya. Ia akan selalu melayani pertanyaan-pertanyaan dari kekasihnya, hingga tak dihiraukannya ucapan-ucapan yang lain. Baginya, ucapan kekasihnya lebih bermanfaat dan selalu benar, meski ia sebenarnya tidak tahu benar-tidaknya. Ia selalu merasa nyaman sehingga mudah untuk bersepakat dengan segala ucapan kekasihnya. Kita cenderung melakukan sesuatu yang berlebihan, padahal hal itu sebenarnya tidak sesuai dengan porsi kebutuhan dan kebiasaan kita. Menurut Janid dalam Risalah al-Qusyairiyah, "Cinta itu kecenderungan yang berlebihan meski tak ada hasil."

Orang yang saling mencintai karena kebiasaan bersama, seperti saat berangkat sekolah atau kuliah, ke kantin, atau ke perpustakaan bersama, biasanya akan mudah sekali mengikut jejak langkah kekasihnya. Di mana kekasihnya berada, di situlah ia pun akan mendampingi. Subhanallah, betapa dahsyat energi cinta itu. Seseorang menjadi merasa sangat mudah mengikuti kebiasaan-kebiasaan kekasihnya meskipun terkadang perbuatan yang dilakukan sang pujaan belum tentu sesuai dan belum pernah kita lakukan. Cinta telah membawa pada perubahan. Tapi, perubahan yang bagaimana? Itulah pertanyaan yang perlu kita pikirkan. Cinta yang telah bersemi akan kita bawa ke mana?

Sobat Cinta, biarkan cinta yang sedang berselimut di hati kita merisalahkan kebiasaannya. Tetapi, kita harus dapat membawa kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan bersama sang pujaan menjadi kebiasaan yang indah, bermanfaat, dan dapat mengantarkan pada kebaikan bersama. Jika kebiasaan-kebiasaan kita bersamanya membuat kita kian mencintainya, maka berusahalah agar kebiasaan dan cinta yang tumbuh tersebut mengarahkan kita pada kebaikan. Jaga dan bawa cinta ke arah yang mulia, tempat yang terpuji, dan jadikan cinta itu sebagai kisah romantis yang selalu dikenang sepanjang masa.

Kebiasaan yang bermanfaat tidak selalu rumit dan berat untuk dilakukan, tapi justru bisa sangat mudah dilakukan. Kebiasaan itu misalnya, saling menyampaikan dan berbalas salam, saling mengingatkan dalam kebaikan, memberi apresiasi atau pujian, atau sekedar memberi hadiah sederhana. Agar suasana cinta semakin romantis, maka bertukar hadiah dapat menjadi alternatif untuk memupuk rasa kecintaan kepada sang kekasih. Hadiah sangat berpengaruh dalam hubungan cinta. Apa pun bentuk hadiahnya biasanya tidak menjadi prioritas, akan tetapi sikap memberikan hadiah inilah yang merupakan wujud cinta dan kasih sayang.

Rasulullah bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, "Hendaknya kalian saling memberi hadiah niscaya kalian akan saling menyayangi,"

Hadiah dapat diberikan kapan saja dan di mana saja. Misalnya, sepulang dari kerja atau sepulang mengaji, lalu mampir sebentar di bawah pohon belakang rumah bermandikan sinar rembulan yang mengintip di sela dedaunan, dijamin akan memberikan suasana romantis. Dengan hadiah itu, kita merasa menjadi orang yang diperhatikan. Hubungan percintaan antara sepasang kekasih akan semakin harmonis, penuh kemesraan, dan tentunya sangat romantis.

Perasaan cinta kadang membuat kita sering memimpikan sosok yang selalu dekat dengan kita. Dalam mimpi tersebut, kita bertemu dengan seorang pujaan, kemudian kita menuai kisah dalam mimpi yang seolah-olah aktivitas nyata dalam keseharian. Setelah terjaga dari alam mimpi ini, kita merasakan suatu kesenangan dan rasa nyaman akan mimpi tadi. Kita berusaha mengingat-ingat kembali mimpi itu, merekam kembali perasaan suka terhadap kekasih dalam mimpi itu, sehingga timbullah benih-benih cinta kepada kekasih dalam mimpi tadi.

Namun, yang menjadi masalah adalah siapakah kekasih pujaan dalam mimpi tadi, apakah ia orang yang dekat dengan kita, sudahlah kita mengenalnya, atau kita justru sama sekali tidak mengenalnya, atau kita justru sama sekali tidak mengenalnya. Kita perlu meyakini bahwa mimpi yang menyenangkan dan membawa kita kepada sang kekasih, maka mimpi itu datangnya dari Allah Sang Pemberi mimpi. "Mimpi itu ada tiga, yaitu: mimpi yang bersumber pada pemenuhan hati, rasa yang ditakut-takuti oleh setan, dan kesenangan dari Allah." (HR. al-Bukhari, Jawahir al-Bukhari).

Segala hal yang menyenangkan dan baik, niscaya Allah yang telah memberikan. Namun, kesenangan itu akan menjadi sebuah kepalsuan dan tipu daya apabila datangnya dari setan. Hal itu seperti mimpi yang bisa membuat kita menjadi lebih mencintai orang lain, rasa sayang yang tumbuh lebih besar daripada rasa benci, dan biasanya mampu memberi semangat hidup kepada kita. Ketika semua itu terjadi, maka kita wajib yakin bahwa Allah yang memberikan mimpi itu. "Ketika kamu bermimpi tentang sesuatu yang menyenangkan, maka sebenarnya mimpi itu datang dari Allah, karenanya pujilah Allah dan ceritakanlah mimpi tersebut (kepada orang yang kamu sukai). Namun, ketika kamu bermimpi tentang sesuatu yang tidak menyenangkan, maka sebenarnya mimpi tersebut datang dari setan. Karenanya, mintalah perlindungan kepada Allah dari (keburukan)-nya dan janganlah kamu ceritakan kepada orang lain supaya mimpi itu tidak membahayakanmu." (HR. Bukhari, Mukhtar al-Hadits).

Sobat Cinta, mimpi adalah sesuatu yang mungkin bisa terjadi di kemudian hari. Apabila rasa cinta itu telah mengukir risalah melalui mimpi kita, maka yakinlah, Allah yang akan mempertemukan cinta kita itu. Oleh karena itu, gapailah cintamu dengan kecintaan kepada-Nya.

Selanjutnya, jika mimpi itu benar terjadi dan kita yakin bahwa sosok dalam mimpi itu benar, maka segeralah jemput risalah mimpi itu. Jika kita takut untuk menanyakan kepada sosok yang ada di dalam mimpi itu secara langsung, maka Islam mengajarkan keringanan, ruhsyah, yang sangat membantu kita menggapai cinta.

Tapi, bagaimana caranya? Apakah seperti tayangan reality show yang sedang marak di televisi? Ya Allah, sungguh aneh reality show sekarang ini. Tapi, acara-acara seperti itu akan menjadi lebih baik seandainya di-setting seperti kisah mas Fahri saat dicomblangin dengan mbak Aisyah dalam film itu lho. Wah... pasti sungguh barakah tayangannya.

Seseorang yang sebaiknya menjadi mak comblang adalah para murabbi kita (guru ngaji/ustadzah). Mereka bisa menjadi teman bagi kita untuk menemukan dan mengenal pasangan idaman kita. Dengan begitu, kita tidak perlu takut tidak akan mendapatkan cinta yang kita idam-idamkan. Pertemuan jodoh atau pertautan cinta bisa melalui banyak cara, misalnya melalui murabbi, orang tua, saudara, atau teman yang bisa kita percayai dan jujur kepada kita.

Kala cinta sedang berislah di hati kati, maka hati terasa seru, bergemuruh, dan mendebarkan jantung kita. Islam memfasilitasi perasaan ini dengan media taaruf. Cinta adalah sebuah pintu untuk taaruf, saling mengenal, memahami, dan menjadi sebuah jembatan menuju keindahan hati. Maka, apabila seseorang ingin mengenalkan kita kepada teman atau kerabatnya, jangan pernah menolaknya, lakukan silaturahim, dan taaruf. Kata tokoh Kang Syaiful dalam film Ayat-Ayat Cinta, "Bukanlah taaruf itu ibaratnya pacaran yang diridhai oleh Allah swt.?" Jadi, murabbi kita pasti akan berusaha mengenalkan kepada target risalah hati kita.

Pertautan cinta bisa melalui banyak cara dan media perkenalan. Barangkali, cinta kita akan mulai tumbuh dan bersemi melalui media perkenalan oleh orang lain. Bukankah Allah menganjurkan kita agar saling berkenalan dan menjalin persaudaraan karena cinta? Allah menciptakan umat manusia dengan beragam suku, warna kulit, berlainan jenis kelamin, dan lain sebagainya, supaya kita saling mengenal. Seperti firman Allah, "Hai manusia, sesungguhnya, Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya, orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui Lagi Maha Mengenal." (QS. al-Hujuraat {49} : 13).

Nah, bukankah perkenalan, baik secara langsung atau melalui orang lain menjadi kewajiban bagi kita sebagai makhluk ciptaan Allah yang bertakwa? Sebuah perkenalan akan membawa pada tumbuhnya benih-benih cinta. Oleh karena itu, cinta pun merupakan tanda bagi orang-orang yang bertakwa. Cinta yang hadir akan membawa kita pada upaya pendekatan dan kecintaan yang lebih besar kepada Tuhan.

Jika sudah berkenalan, maka risalah cinta antara kedua orang yang saling mencintai bisa melabuhkannya dalam sebuah gubuk cinta, yaitu rumah tangga. Tapi, jika masih ada sedikit ketidakyakinan dan rasa tidak percaya diri bersemayam dalam diri dan hati, maka peneropongan harus dilakukan. Kita perlu menggunakan teropong cinta Galileo. Melalui peneropongan tersebut, kita bisa mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang sifat, sikap, kepribadian, keluarganya, bahkan prestasi-prestasi orang yang kita cintai tersebut dari beberapa orang yang layak dipercaya.

Proses pengintaian itu dilandasi oleh rasa penasaran akan orang yang akan kita jadikan pendamping hidup kita. Ini tidak ubahnya sebuah penelitian ilmiah yang biasa kita lakukan untuk meneliti sesuatu hal bersifat ilmiah. Namun, bedanya adalah penelitian cinta tidak melibatkan pengamatan, pengintaian, dan pengumpulan informasi dan bukti-bukti sangat diperlukan. Berdasarkan penelitian tersebut, maka data yang sudah didapat kemudian perlu diolah, sehingga dapat dianalisa menjadi sebuah kesimpulan yang akan meyakinkan kita melanjutkan proses taaruf atau tidak.

Jika yang hadir adalah keyakinan yang kian kuat terhadap seseorang tersebut, maka benih-benih cinta akan tumbuh subur menjadi pohon cinta, cabang-cabangnya tumbuh kian lebat, dan berbunga indah. Jika cinta seperti ini yang hadir, akar cinta akan tertancap kuat dalam hati dan jiwa kita. Pohon cinta yang tumbuh tidak akan mudah layu daun dan bunganya. Pohon cinta akan tumbuh kuat, tidak mudah goyah dan tumbang oleh angin sebesar apa pun yang menerpa. Keyakinan yang kuat ini membuat kita siap baik lahir maupun batin untuk menapaki risalah rumah tangga cinta penuh barakah wal hidayah.

B. Agenda Cinta
Bila risalah telah terungkap, hati telah dipersunting oleh cinta, maka pernikahan barakah menjadi kebahagiaan yang luar biasa. Itu adalah risalah cinta yang sudah terbukti seratus persen kebenarannya. Pikiran yang tidak keruan menjadi tenang, hati yang gundah menjadi tenteram, dan rasa bahagia penuh syukur yang membuncah bagaikan ketiban uang jutaan rupiah. Ajib...! Kita seolah menjadi tawanan bagi pujaan hati kita, begitu pun sebaliknya. Keadaan ini membuat kita ingin selalu bertemu, menjaga, dan dijaga pasangan agar tidak lari dan diambil orang (memangnya barang apaan?!). "Barang siapa mencintai sesuatu, maka ia adalah tawanan bagi yang dicintainya." (Nashaih al-Ibad).

Sobat Cinta, kita boleh selalu ingin bertemu dengan cinta kita, namun tidak boleh terlena dari segala aktivitas kewajiban kita terhadap yang lain. Kita harus selalu memberikan yang terbaik dan mendahulukan yang kepentingan semua orang. Seandainya, kita tidak sering bersama dengan orang yang kita cintai di dunia, niscaya kesabaran akan membawa kita pada kebersamaan dengannya selamanya, meskipun di akhirat kelak. Rasulullah bersabda, "Seorang di akhirat akan dimasukkan ke dalam surga bersama orang yang kita cintai." (Jawahir al-Bukhari).

Salah satunya risalah cinta yang termanifestasi dalam agenda cinta yang lain adalah sikap tidak rasional kita yang selalu tergesa-gesa ingin bertemu sang kekasih. Kita menjadi orang yang tiada mengenal hujan dan badai, begitu juga tidak menghiraukan panas dan debu satu-satunya hal yang terlintas dalam pikiran adalah seribu satu cara untuk menemui sang pujaan secepat mungkin. Sepertinya, tak ada hal yang mampu menghalangi seseorang yang sedang kasmaran.

Everything is fine! How come? Ya iyalah, masa ya iya dong?! Emang enak makan kedondong?! (Padahal memang enak, apalagi kalau buat lotisan berdua dengan kekasih dengan cabe dan garam cinta, lalu ditambah manisnya gula kasih dan sayang!) Jalanan yang jaraknya ribuan kilo meter bisa terasa sekilo meter saja, lalu yang sembilan ratus sembilan puluh sembilan kilo di mana? Jawabnya ada pada para koruptor. Upz... apa hubungannya cinta dengan koruptor? Ya... setidaknya, para koruptor itu cinta pada jabatannya dan uang di depannya karena muatan cinta dalam hatinya tak berisolasi mesra, sehingga energi negatif menyelimuti hatinya hingga tiada malu dan basa-basi untuk mengambil uang yang menjadi hak orang lain. Bahkan, jalan pun diambil! Hihihi... Sungguh, dunia bergelimang uang itu sepertinya membuat mereka sangat bahagia. Ajib...! Mungkin, kata itu yang sering mereka katakan. Ini adalah contoh rasa cinta yang tidak benar perwujudannya.

Kala menyusuri jalan, tikungan terlihat seperti jalan yang lurus saja, tanjakan jadi turunan, bahkan lampu merah terlihat hijau, tancap gas dan prit... prit... prit... Pak Pos (Police on The Pos) pun menangkap. Isbir wasma', Sobat Cinta, bersabar dan dengarkan! Dengarkan apa kata hatimu, berpikirlah sebaik mungkin, dan jangan salah bertindak. Cinta merupakan energi yang dahsyat, saudaraku. Tapi hanya kesabaran dan bersikap siap siaga yang akan membawa cinta dalam keberuntungan. Kita tidak perlu tergesa-gesa untuk berjumpa dengan jodoh kita, karena Allah sudah menetapkan siapa dia. Kita hanya harus terus berikhtiar, berdoa, dan bertawakal kepada-Nya untuk pertemuan jodoh tersebut.

Sekobar-kobarnya api cinta yang menyala dan membuat kita tak sabar untuk segera bertemu kekasih, jika Allah belum berkehendak, maka pertemuan itu tidak akan terjadi. Allah yang menguasai kita dan kekasih kita, baik hati, jiwa, maupun raga. Allah berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung." (QS. Ali-'Imran {3} : 200).

Begitulah risalah cinta, kalau energinya sudah menjadi fokus dalam ingatan kita, bayangannya akan selalu nyata, tegak, dan diperbesar. Nyata dalam pikiran kita, tegak hingga tidak mudah tergantikan oleh hal-hal lain, serta diperbesar intensitasnya, sehingga selalu mengisi ruang pikiran kita. Dalam kitab Durratun Nashihin disebutkan, "Barang siapa mencintai sesuatu, maka ia akan banyak mengingatnya."

Cinta memang begitu bijaksana dan menyenangkan hati, sehingga selalu mengajak kita pada yang dicintai. Namun, kita tidak boleh lalai kepada Sang Pemberi Cinta. Jangan sampai ketika hati kita telah dirias oleh sang kekasih dengan lantunan syair cinta, kita hanya terus-terusan mengingat orang terkasih itu dan melalaikan-Nya.

Sesungguhnya, jika kita memasrahkan cinta kita hanya kepada-Nya, niscaya Dia yang akan selalu mengingatkan kita pada cinta kita dengan ketenangan dan ketentraman hati dan pikiran. Hal ini sangat berbeda dengan kecintaan kepada manusia yang kadang diliputi perasaan khawatir, cemburu, ingin menguasai, ataupun memiliki. Allah berfirman, "(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram." (QS. ar-Ra'd {13} : 28).

Jika cinta telah membahana di dunia hati kita dan pasangan kita, niscaya tak ada yang lebih merdu selain suara pujaan hati. Bahkan, suara tetangga tak terdengar lagi oleh telinga kita meski mereka di samping kita. Suara guru kita juga tak terdengar saat mengajar karena pikiran kita telah dipenuhi oleh ingatan tentang sang kekasih, sehingga malas untuk mengikuti pelajarannya. Berdasarkan pengalaman Phy, ketika cinta melingkupi hati, yang ada hanyalah rasa kantuk di kelas dan keinginan segera pulang untuk berjumpa dengannya.

Wahai Sobat Cinta, mohon jangan meniru apa yang pernah Phy lakukan. Itu adalah perbuatan tercela dan dekat dengan dosa. Sesungguhnya, ketika guru-guru kita sedang berbicara, yang disampaikan adalah bait-bait cinta kepada para muridnya dalam bentuk ilmu dan pengalaman yang dibagi bersama. Cinta guru kepada murid adalah cinta yang tulus. Kesuksesan para murid dalam menguasai materi, keberhasilan dalam ujian, dan kesempatan melanjutkan pendidikan lebih tinggi, hingga kelak menjadi orang sukses adalah kebanggaan dan balasan yang sangat indah atas doa mereka yang tiada henti. Cinta seperti itu adalah cinta yang membawa kebaikan dan manfaat.
Archimedes dan Aristoteles takkan mengerti
Medan magnet cinta yang berinduksi di antara kita
Newton dan Edison juga takkan sanggup
Merumuskan E= m c2
Ah, tak sebanding dengan momen cinta kita

Oh, para fisikawanku
Pertama kali bayangmu jatuh tepat di fokus hatiku
Maya, terbalik, dan diperkecil
Dengan kekuatan lensa maksimum, kemudian tampak
Nyata, tegak, dan diperbesar
Bagai tetes minyak milikan jatuh
Di ruang hampa

Wahai bapak ibu pembimbingku
Engkaulah fisikawanku
Dan aku, penerus perjuanganmu, fisikawan muda
Yang baru tereksitasi oleh medan cintamu

Cintaku lebih besar dari bilangan Avogadro
Walau jarak kita bagai matahari dan pluto
Saat aphelium
Amplitudo gelombang hatimu
Berinterferensi dengan hatiku
Seindah gerak harmonik sempurna
Tanpa gaya pemulih
Bagai kopel gaya dengan kecepatan
Angular yang tak terbatas
Energi mekanik cintaku tak terbendung oleh friksi
Energi potensial cintaku tak terpengaruh
Oleh tetapan gaya
Bahkan hukum kekekalan energi
Tak dapat menandingi
Hukum kekekalan cinta antara kita
Lihat hukum cinta kita
Momen cintaku tegak lurus dengan momen cintamu
Menjadikan cinta kita sebagai titik equilibrium
Yang sempurna
Yang tak kan tertembus oleh kuatnya sinar gamma
Dengan inersia tah terhingga
Takkan tergoyahkan impuls atau momentum gaya
Inilah resultan momentum cinta kita
Cinta antara engkau dan aku
Antara fisikawan dengan fisikawan muda

(digubah dari puisi cinta sang fisikawan)
Begitulah cinta, kekuatannya seolah bisa menyihir siapa saja yang sedang jatuh cinta. Pikiran dan hati hanya dipenuhi ingatan akan kekasihnya. Tak ada yang lebih penting selain memikirkan tentang kekasih, berangan-angan tentangnya, ingin mendengar tentangnya saja, dan menganggap perkataan kekasihnya adalah segalanya. Tak ada lagi kepedulian terhadap hal-hal lain ataupun ucapan-ucapan orang lain. Kebenaran dianggap milik kekasihnya.

Sobat Cinta, kita adalah ciptaan-Nya yang dikaruniai akal, sehingga sudah selayaknya kita menggunakannya dengan tepat, untuk memilah yang benar dan salah, yang baik dan buruk, dan sebagainya. Cinta yang hadir dalam diri kita. Sejatinya, cinta adalah sesuatu yang indah dan tidak memabukkan. Hanya cinta yang tidak berjalan seiring hati dan akal sajalah yang akan menjadi cinta yang dapat memabukkan. Seperti sabda Rasulullah, "Kecintaan terhadap sesuatu dapat memabukkan dan menulikan." (HR. Abu Daud, Risalah al-Qusyairiah).

Jika cinta sudah mengakar kuat dalam pohon hati kita, maka cinta dapat menimbulkan kepatuhan, baik berupa kepatuhan hamba kepada Sang Pencinta Sejatinya, istri kepada seorang suami (bukan berarti istri-istri takut suami loh...), atau murid kepada gurunya.

Kepatuhan kepada sang kekasih memang sikap yang baik asalkan tidak sampai menjadikan kita budak cinta. Kita boleh membahagiakan kekasih, memberikan sesuatu yang dimintanya, atau melakukan segala yang diinginkannya. Tetapi, semua itu tetap pada koridor yang wajar, tidak berlebihan, melewati batas, sehingga tidak menjadikan kita sebagai budak baginya. "Barangsiapa mencintai sesuatu (berlebihan), maka dia adalah budaknya." (Nashaih al-Ibad).

Wahai Sobat Cinta, sesungguhnya kepatuhan yang berlebihan merupakan sebuah kewajiban yang hanya boleh dan wajib tertuju kepada Allah dan Rasul-Nya saja. Ketahuilah, bahwa kemenangan atas cinta dan segalanya hanyalah karena ketaatan kepada Allah semata. Allah telah berfirman, "Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapatkan kemenangan yang besar." (QS. al-Ahzab {33} : 71).

Kita berusaha membuat kekasih kita senang dengan mematuhi dan memenuhi keinginan kekasih. Karena cinta adalah kondisi di mana kebahagiaan orang yang dicintai sangat penting bagi diri orang yang mencintai (Robert Heinlein). Tetapi, sekali lagi, kita tidak boleh berlebihan sehingga menjadi budak cinta.

Sikap kepatuhan akan dapat mendorong kemauan untuk rela berkorban, apalagi kepada kekasih kita, merupakan sikap yang baik, tetapi pengorbanan itu harus berdasarkan keikhlasan, bukan demi tujuan tertentu. Pengorbanan adalah amal shalih yang akan mendapatkan balasan jauh lebih besar, maka berkorbanlah untuk orang lain karena Allah semata. Hanya Allah yang akan membalas keshalihan kita. Allah pun berfirman, "Barangsiapa yang mengerjakan amal shalih, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." (QS. an-Nahl {16} : 97).

Risalah cinta jika agendanya dijaga, maka akan membuahkan ketulusan untuk membangun rumah cinta. Namun, jika risalah cinta tak dijaga, maka virus trojan cinta akan mendiami diri. Virus itu berupa pengganggu romantika cinta, seperti cemburu, rasa memiliki yang berlebihan, adanya saingan (orang ketiga), ataupun poligami yang tak terkondisi. Virus seperti ini biasanya terjadi karena kurang memahami situa yang sedang terjadi pada diri masing-masing pasangan tersebut atau karena sikap kurang terbuka di antara keduanya.

Jika kita benar-benar saling mencintai, maka cintailah pujaan hati sekedarnya saja dan jangan berlebihan. Terkadang, sesuatu yang kita sukai, mungkin justru kita benci di kemudian hari, begitupun sebaliknya. Pemahaman dan keyakinan yang harus ada dalam bercinta adalah segala sesuatu itu milik Allah, semua hanyalah titipan dari-Nya. Hanya Allah yang paling tahu apa dan siapa yang terbaik untuk umat-Nya. So, jangan pernah merasa kita benar-benar memiliki kekasih kita, tapi Allah-lah pemiliknya, guys. Jika suatu saat melihat kekasih kita sedang bersama orang lain, maka hati kita tetap tenang. Kita cukup berkata, "Dia kan bukan milikku... bukan milikmu..., dia hanya titipan Tuhan kepadaku."

Sobat Cinta, hentikan tindak kriminal atas nama cinta, apalagi sampai mencelakakan orang lain. Mari kita belajar menyikapi hidup dengan sabar dan ikhlas dalam bercinta. Dengerkan kata hatimu, biarkan ia merisalahkan cinta untukmu.
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Sabtu, 16 Oktober 2010

6. Kisi-Kisi Cinta

Oh... cinta, sungguh banyak kenikmatan yang selalu engkau tawarkan sejak kami dilahirkan. Engkau selalu mengiringi detak-detak jantung kami. Keindahanmu membawa kami pada sikap kelemah-lembutan dan kehadiranmu memberi kami semangat untuk bangkit dari kebodohan dan keterpurukan.


Cinta, meski kami tak bisa memandanmu, namun energi ramahmu merangkul dan menggandeng kami dengan erat menuju keindahan hidup. Bila muatan-muatan hati ini cemberut dan hitam, engkau datang menghibur kami, menggantikan muatan hatti ini dengan canda mesra getaran energimu. Cinta, kau buat kami layaknya matahari bagi sang rembulan, kau membisiki kami agar kami tetap seperti matahari bagi pelangi, dan kau mengajari kami seperti matahari bagi bunga mawar. Meski malam menjamaah dengan dinginnya membekukan hati kkami, namun sentuhan lembutmu, cinta, membawa kami dalam kehangatan hidup ini.

Bila engkau tak menumbuk hati kami, niscaya tak pernah kami mengenal keagunganmu. Sungguh, kami terpesona kala engkau, cinta, menyanding kami dengan bualan nyatamu yang dapat memberi kami semangat hidup menggapai keindahan cinta Tuuhan. Hanya karena cinta, kami bisa bersenandung shalawat cinta kepada nabi seluruh umat manusia.

Sungguh, embun-embun jernihmu, cinta, membasuh kelamnya pandangan kami akan dunia. Serbuk-serbuk cinta yang terbang terbawa angin, kemudian menyelinap di sela-sela tulang rusuk kami dan membawa kami ke dalam kehangatan. Cinta, meski terkadang kami khawatir dan ragu akan keadaan kami, namun engkau mendekap kami, hingga akhirnya kami temukan jati diri ini. Bersamamu, kami lewati lebih dari seribu malam. Bersamamu, kami lewati lebih dari seribu malam. Bersamamu, kami arungi samudera dan benua yang terdalam. Saat ini, hanya satu pinta kami kepadamu, cinta, sampaikanlah rintihan hati ini kepada Tuhan. Semoga Dia beri kami satu kesempatan lagi, izinkan kami untuk memeluk cintanya, mencium kening lembutnya, dan memanggilnya dengan "Bunda". Karena, cinta lahir seiring detik waktu manusia tercipta dalam rahim bunda.

Terima kasih cinta... Kisi-kisi cintamu telah bervibrasi (bergetar) di medan hatiku, sehingga kurasakan keagungan dan keindahan cinta-Nya.

Bacai Lanjutanna Sere'battang...

5. Superposisi Dua Cinta

Cinta adalah rambatan gelombang perasaan yang awalnya bergetar dalam kisi hati kita. Bila dua cinta bertemu dalam suatu lintasan gelombang di mana gerakannya saling melengkapi dan saling menyeimbangkan, maka akan terjadi superposisi dau gelombang. Energi interferensinya yang ada akan menjadi sangat dahsyat. Nah, bagaimanakah bila cinta kepada Allah dan Rasulullah saling menjalar di relung jiwa kita? Akankah keduanya bersuperposisi menjadi cinta sejati yang tak bisa digantikan oleh dunia seisinya?

Cinta adalah hal yang wajar untuk kita rasakan kehadirannya. Akan tetapi, cinta itu harus membawa kita pada dimensi tanpa ruang dan waktu, sebuah dimensi tanpa batas, yakni taman cinta Addam dan Hawa. Taman yang dinantikan seluruh umat manusia.

Cinta itulah yang akan mengantarkan kita pada taman seribu cinta. Taman itu adalah surga cinta yang penuh keindahan dan digenangi oleh air mata cinta. Cinta itu adalah cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Cinta ini pun adalah cinta antara sesama manusia yang dilandasi oleh cinta karena Allah.

A. Sang Semesta Cinta
Biasanya, cinta berawal dari sebuah pengamatan, sebuah pengenalan, dan sebuah pemahaman. Cinta tidak akan pernah lahir tanpa sebuah pengetahuan tentang siapa yang kita cintai itu. Cinta selalu membawa pada pengetahuan akan diri, baik diri kita atau diri yang kita cintai.

Lalu, bila kita ingin mengenal yang kita cintai, kita pasti ingin dan merasa wajib untuk melihatny. Seperti halnya, saat ayah ingin mempersunting ibu kita. Ayah melakukan taaruf dulu untuk mengetahui siapa sebenarnya ibu itu. Kemudian, ayah diizinkan untuk melihat ibu sejenak. Itu adalah proses mengenal manusia, tapi, bagaimana jika kita ingin mencintai Allah? Apakah kita juga harus dan bisa melihatnya? Padahal, kita bisa melihat-Nya melalui ciptaan-ciptaan Allah swt.

Keberadaan dan kekuasaan Allah dapat kita saksikan dengan memikirkan dan menyaksikan penciptaan semesta, mengamati kelakuan matahari, bagaimana bulan dan bintang bercanda di malam hari, bagaimana langit tersenyum saat senja datang, gunung mengeluarkan larvanya dengan bentuknya, lautan menjadi ganas karena ulah manusia, serta bagaimana perilaku makhluk lainnya. Bukti keberadaan Allah lainnya adalah dengan melihat segala yang berkaitan dengan diri kita sendiri. Seperti dalam firman Allah swt.: "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat..." (QS. Al-Baqarah {2} : 186).

Rasa syukur seharusnya selalu haadir dalam diri kita karena menyadari segala nikmat yang telah diberikan Allah swt., sehingga akan menambah kecintaan kita kepada-Nya Cinta itu yang membuat jiwa kita haus akan kerinduan kepada-Nya dan insya Allah akan mendatangkan keridhhaan-Nya. Kenapa kita merasakan kehadiran-Nya yang begitu dekat? Karena Allah pasti akan membalas cinta kita juga, mencintai hamba-hamba ciptaan-Nyaa yang sungguh-sungguh mencintai dan dicintai karena Allah.
"Ketika Allah Azza wa Jalla mencintai seorang hamba, maka Dia berfirman kepada Jibril: 'Wahai Jibril, Aku mencintai si fulan, maka cintailah dia!' Lalu Jibril pun mencintai si fulan dan selanjutnya menyeru kepada penghuni langit: 'Sesungguhnya, Allah benar-benar mencintai si fulan, maka cintailah dia!' Lalu penghuni langit pun ikut mencintai si fulan itu." (HR. Muslim dan Abu Hurairah, Risalah Al-Qusyairiyah).

Subhanallah, sungguh kecintaan kita kepada Allah itu sangat agung. Semesta cinta karena-Nya akan membuat kita bersujud di atas madah-madah sajadah cinta untuk bertasbih dengan sangat indah, meski segenapp nafas mulai berkurang. Allah akan mencintai kita dan seluruh penghuni istana cinta termegah dan terindah. Allahu Akbar!

Sungguh, Sobat Cinta, cinta yang hakiki itu hanya untuk-Nya dan milik-Nya semata. Cinta itu adalah cinta tertinggi di atas cinta untuk harta benda, kepada sesama manusia, kepada makhluk lain, dan alam semesta. Cinta kepada dan karena Allah adalah tingkatan cinta yang paling agung. Cinta ini adalah cinta di atas segala cinta yang akan membawa pada keridhaan, kenikmatan, dan kemuliaan hidup. Pada akhirnnya, cinta ini akan memuliakan yang kita cintai.

Sungguh, Phy ingin meneguk air zam-zam cinta agar bibir ini sesuci embun pagi dan selalu menggunakannya untuk melafadzkan tasbih-tasbih cinta kepada-Nya.

Best Lover, cintailah cintamu karena kecintaan kita kepada Allah. Bawalah cintamu terbang ke atas singgasana Allah. Bawalah cintamu terbang ke atas singgasana istana cinta untuk menjemput cinta Allah. Kemudian, istirahatlah dengan cintamu setelah kau dapatkan persinggahan cinta di sisi cinta-Nya. Semangatlah untuk menggapai cintamu!

B. Shalawat Cinta
Cinta yang paling agung adalah kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian keluarganya, para sahabat, tabi'in, alim ulama, guru, ibu, bapak, dan para pemimpin. Dengan mencintai Rasulullah, akan tertanam semangat meneladani sifat, sikap, dan perilaku nabi. Karena mencintai Rasul, kita akan senantiasa ingin menyenandungkan shalawat kepada nabi. Shalawat itu adalah puji-pujian kita kepada sosok yang sangat kita cinta, yang hanya kepadanya kita mencontoh segala hal dalam hidup.

Mencintai Rasul akan memberikan anugerah yang luar biasa kepada kita. Dengan bershalawat sekali saja, maka Allah akan bershalawat untuk kita sepuluh kali lipat. Subhanallah, sebuah investasi yang dahsyat. Allah bershalawat untuk kita sekali saja, niscaya beribu keberuntungan akan kita dapatkan. Nah, bagaimana dengan sepuluh kali lipatnya? Sungguh, Allah Maha Pemurah.

Mencintai Rasul akan tercermin pada dirri kita dalam meneladani kepribadian beliau. Dengan mencintainya, kita akan mengikuti jejak alangkahnya untuk menjadi pribadi yang santun, pemaaf, dan tegas. Dengan mencintai Rasul, Allah akan selalu memudahkan jalan cinta untuk kita.

Sobat Cinta, cintailah Rasulullah saw. melebihi kecintaan pada diri kita sendiri. Karena kecintaan kepada Rasulullah akan membawa kita pada syafaatnya di yaumil akhir kelak. Sungguh, syafaat Rasul selalu dinantikan oleh para ulama, guru-guru kita, ustad, ustadzah, para hamba shalih dan shalihah, dan juga para pejuang dakwah. Nah, bagaimana dengan kita yang masih biasa-biasa saja? Akankah kita tidak berharap syafaatnya? Akankah kita tidak mengharapkan cintanya? Atau kita tidak mau berusaha menggapai cinta dengan jalan mencintainya, mengikuti jejaknya dan mengamalkan segala sunah dan perintahnya?

Itulah dua cinta yang apabila bersuperposisi dalam hati kita maka akan terasa kepatuhan kepada keduanya dan energi cinta yang berinterferensi akan sangat dahsyat sekali.

Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Jumat, 15 Oktober 2010

Muharram 1431 H

Di penghujung bulan Dzulhijjah 1430 H
Telah banyak amal perbuatan 'baik atau buruk'
Qta mesti bersegera tuk bertaubat
Dan memohon ampunan kepada-Nya


Terkadang kita terlena dengan duniawi
Hingga tidak mengindahkan lagi ukhrawi
Sampai membuat Qta buta mata hati dan batin
Hanya karena segelintir urusan sementara

Seiring dengan bergulirnya waktu Ashar menjelang Maghrib
Maka tiba masa pergantian tahun baru Hijriah
Dari penghujung Dzulhijjah 1430 H
Menuju gerbang Muharram 1431 H

Sama-sama berHijrah
Hijrah dari perbuatan buruk menuju kebaikan
Hijrah dari waktu yang disia-siakan
Hijrah dari tempat terpuruk menuju kedamaian
dan Hijrah dari godaan Dunia

Itulah sekelumit hidup di dunia
Belum tentu di akhirat kita selamat
Meski bahagia di dunia namun.....
jika di akhirat susah-ranah-duka
Apalah artinya hidup berkalang harta dan cinta


Written By Sahrul
Tgl : 1 Muharram 1431 H
19 Desember 2009 M
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Tahajjud VS Dhuhaa (By Sahrul Djamuddin)

Terjadi Percakapan antara Shalat Tahajjud dg Shalat Dhuhaa

Persamaannya
Tahajjud n Dhuhaa : Kita sama-sama sunnat


Bedanya
Tahajjud : Aq dilaksanakan pada sepertiga malam
Dhuhaa : Aq dilaksanakan pada sepertiga hari

Tahajjud : Aq dikerjakan pada saat orang terlelap dari tidurnya
Dhuhaa : Aq dikerjakan pada saat orang lagi disibukkan dengan aktifitasnya ~ pekerjaannya

Tahajjud : Aq dilakukan pada saat kesunyian malam
Dhuhaa : Aq dilakukan pada saat keramaian hari

Tahajjud : Kebanyakan laki-laki yang menunaikan Aq
Dhuhaa : Kebanyakan perempuan yang menunaikan Aq

Tahajjud : Aq pengantar menjelang Subuh ~ Pagi
Dhuhaa : Aq pengantar menjelang Dhuhur ~ Siang

Tahajjud : Aq ditunaikan semata-mata karena mereka berhajat ~ meminta sesuatu
Dhuhaa : Aq ditunaikan semata-mata karena rezekinya ~ ingin dimudahkan dan dilapangkan

Sabtu, 26 Desember 2009
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

4th Last Day Be4 J4nu4ry 2010 M (By Cau Sahrul Dj)

Hari ini Senin
Tanggal 28 Desember 2009
Hari dimana orang-orang menantikan
Untuk kembali mengingat masa lalu
Apakah akan mundur seiring dengan masa lalunya
Atau maju tuk berpikir ke depan untuk masa depannya


Merenunglah sejenak.......?????,,,,,,!!!!
Sudahkah anda memikirkan?
Apa yang akan dan tidak akan kamu lakukan?
Karena setiap gerakan dan aktifitas kita
Tercatat sepenuhnya dalam garis kehidupan

Selama Matahari masih terbit
Selama itu pula waktu berjalan
Dan selama bumi masih berputar
Semakin mendekat pulalah kita ke asal-Nya

Dari penciptaan Langit dan Bumi
Dari pemantauan Dzat yang tak tampak
Memberi warna pada kehidupan Qita
Tanpa menyadari waktu terus berlalu

Seiring berlalunya waktu
Kamis 28122009 ini adalah
4th Last Day Before January 2010...
Diiringi ucapan
"Welcome n Happy New Year 2010....."
Semoga kita mendapat Rahmat-Nya
Amin...


By C4uS
Senin, 28 Desember 2009
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

1326 n 2613

Cauw (C) lahir hari Rabu tanggal 13 Agustus 1992
Acuw (C) lahir hari Kamis tanggal 26 Juli 1979
Kau lahir saat aku berumur 13 tahun
Selisih umur kita 13 tahun


Cinta kita bersemi pada tanggal 13 Agustus 2006
Sekitar pukul 13..... hari kamis

13 + 13 = 26
Angka 13 bilangan prima
Angka 26 hasil dari 13 x 2

Angka (1 + 3) x 2 = 8
Angka (2 + 6) = 8
8 + 8 = 16

Angka 1 awal dari angka 1326
Angka 6 akhir dari angka 1326

Kamis, 13 November 2008
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

U Known???? ~ By Cau Sahrul Djamuddin

Tau gak?


Dirimu sekokoh Candi BOROBUDUR

Kasihmu sehangat Gurun SAHARA

Sayangmu sepanjang TEMBOK CINA


Cintamu seluas SUNGAI NIL

Tapi Kamu Tau Tidak???

Kenapa toh, Kenapa toh???

Tapi kenapa otakmu semiring MENARA PISA (Paris)

Kamis, 13 November 2008
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Selayar - By Sahrul ~ Cau



Kabupaten Selayar Tanadoang
Kabupaten Silajara Tanadoang

Dimana laut dan gunung membentang
Rintena tamparang la gunung larussii


Sepanjang pulau ini
Silamberei pulonni

Ombak bergulung-gulung
Bombang a gulung-gulung

Menghempas batu karang
Ta tappasa ri batu karang

Perahu nelayan melaju
Lepa-lepa pajuku a loloi

Diterpa angin darat
Laerang angin bonto

Gunung-gunung menjulang tinggi
Bonto-bonto sanna langkasa'na

Pohon nyiur melambai-lambai
Poong-poong anggeong-geong

Ditiup angin laut
La tui angin tamparang

Menjelang malam hari
Ampa la bangngimu

red: http://sahrulcau.blogspot.com/
Kamis, 13 November 2008

Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Jurang Kepasrahan

Saat Qterpaku memainkan artikulasi hamparan Notnya...
Membawa-Q k Alam Hayal menyusuri gelombang bawah sadr-Q...
N aQ terjebak dalam Jurang Kepasrahan
Yg tak bisa aQ keluar dari Dilema Cinta
Yg penuh kepalsuan n tanda tanya
^_^


Petikan dawai gitar oleh lentik jari jemari-Q...
Mengingatkanq pada sebuah Kenangan...
Saat aq dan dirix berikrar dan berjanji...
Tuk tidak saling mengingat lagi...
Dalam dunia fantasi cinta 1326...
Melepaskan segala rasa kasih sayang itu...
Dan menjadikanx sebuah persahabatan...
Yang tak kunjung layu n berakhir...
Hingga akhir zaman....

http://my.opera.com/sahruldjamuddin/blog
Kamis, 23 Juli 2009
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

26 JULI 2009



This time, this night...
I am again alone 2 the remembrance to my birthday party...
N I don't know, why this night must be alone...
Maybe this time I must to introspection my self...
that my age increasingly decrease...
n Praise be to Allah
coz .... I still given have prosperity with freshness n health...




Di saat malam ini...
Saya lagi sendirian memperingati hari ULTAH-Q...
Dan Saya tidak tau kenapa malam ini harus saya menyendiri...
Mungkin saat ini saya harus introspeksi diri...
bahwa usia aQ makin berkurang...
dan Syukur Alhamdulillah
sebab... Saya masih diberikan kesejahteraan serta kebugaran dan kesehatan...



Sabtu, 25 Juli 2009
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

T3RPAKU

Seputih kapas sebening embun
Kuterpaku menatap sutra
Sekilau emas secercah cahaya
Matahari menyibak senyum di ufuk barat

Kadang aq berpikir
Kenapa?
Mengapa?
Bagaimana?
Trus siapa lagi?
dan Kapan lagi?

Itulah sebuah ungkapan
Untuk para penyair kesiangan
Para penulis amatiran
Namun apa daya tanpa usaha

Kamis, 23 Juli 2009
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Pembagian Alam Versi Harmasrul

Menurut Versi HarmaSrul:

Alam dipartisi menjadi 7 bagian yakni:

1. Alam Arwah

Dimana alam ini sebelum manusia dilahirkan sudah ada perjanjian antara calon Hamba dengan Tuhan-Nya.


2. Alam Roh

Dalam alam ini calon Hamba atau manusia akan ditiupkan roh di dalam rahim ibunya sebelum ia dilahirkan dan akan menjalani proses beberapa bulan dalam kandungan sang Ibu.

3. Alam Syahadah

Yaitu alam dunia, artinya manusia sudah dilahirkan dalam bentuk bayi yang masih suci dan bersih lahir batin.

4. Alam Sakratul Maut

Alam ini merupakan alam yang paling menyedihkan dan di sinilah diuji kesabaran seorang hamba dalam mempertaruhkan hidup dan matinya yang akan menantinya sebelum masuk ke liang lahat.

5. Alam Kuburan

Nah ini adalah alam yang sangat mengerikan, karena setiap manusia akan mengalami yang namanya kematian dan orang yang mati otomatis memasuki alam ini dimana penyiksaan silih berganti datangnya berdasarkan dengan amal dan perbuatan seseorang.

6. Alam Barsyakh

Yaitu alam perhitungan yang mana setiap insan akan dihisab segala amal perbuatannya baik perbuatan baiknya maupun perbuatan buruknya.

7. Alam akhirat

Inilah alam yang paling terakhir setelah melewati alam sebelumnya dan di sinilah kita akan mendapatkan posisi kita sebagai hamba yang sejati yang berbuat kebaikan selama hidupnya ataukah hamba yang khianat yang berbuat maksiat selama hidupnya. Dan dalam alam ini disediakan cuma dua tempat yakni Syurga (untuk Hamba yang baik) dan Neraka (dipersembahkan bagi hamba yang berbuat kemungkaran) dimana masing-masing tempat ini terbagi lagi 7 tingkatan berdasarkan dengan amal dan perbuatan manusianya.

Dalam pembagian alam ini juga di patok dalam pembagian tubuh manusia yaitu:

1. Kepala

Mewakili alam arwah, karena kepala diibaratkan adalah pemimpin bagi seluruh alam merupakan bagian pertama yang akan keluar saat anda dilahirkan.

2. Tangan Kanan

Mewakili alam roh, dengan adanya roh yang akan ditiupkan ke dalam sang janin maka tangan kanan ini disimbolkan sebagai Penerima roh yang akan hidup sebagai Bayi –> Anak-anak –> Baligh –> Dewasa –> Setengah baya –> Kakek-kakek –> dan akhirnya meninggal.

3. Tangan Kiri

Mewakili alam syahadah artinya manusia setelah dilahirkan akan hidup dengan berbagai perbuatannya apakah itu perbuatan baik ataupun perbuatan tidak baik.

4. Kaki Kanan

Mewakili Sakratul Maut yaitu mewakili bahwa kita akan memasuki liang lahat dengan kaki kanan roh kita tapi sebelumnya harus melewati yang namanya sakratul maut atau alam tenggorokan.

5. Kaki Kiri

Mewakili Alam Kubur dimana kaki kiri roh kita akan melangkah setelah kaki kanan dalam mengarungi alam kubur setelah melewati alam tenggorokan tadi

6. Dada (Qalbu=Hati)

Mewakili Alam Mahsyar karena segala perbuatan amal kita dihitung dan ditimbang-timbang dalam alam ini yang mewakili dari Qalbu atau hati sebab Hatilah yang jadi penentu dalam mempertimbangkan yang mana harus dan tidak harus diperbuat.

7. Roh/Nyawa

Mewakili Alam Akhirat sebagaimana roh akan melayang dan pergi meninggalkan semua yang ada di dunia ini dan seperti itulah juga semua alam akan kita tinggalkan nanti kecuali hanya satu yang masih tertinggal yaitu alam akhirat yang mana di dalamnya telah disediakan dua tempat dengan tujuh tingkatannya masing-masing yaitu Syurga dan Neraka.

Juni 28, 2009
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Masuknya Etnis Bugis di Kalbar

Bermula dari Perang Saudara

Masuknya orang Bugis di Kalimantan Barat bermula dari kedatangan Daeng Mataku yang menikah dengan Ratu Malaya, salah seorang anak Pangeran Agung dari Kerajaan Sukadana.


Daeng mataku ini pernah membantu menyerang Istana Sultan Zainuddin; pada tahun 1710 atas suruhan Pangeran Agung, saudara kandung Zainuddin. Karena jasanya itu, Daeng Mataku diangkat menjadi panglima. Keturunan Daeng Mataku kini tersebar di daerah Sukadana dan sekitarnya.

Atas permintaan Sultan Zainuddin untuk mengatasi perang saudara di kerajaannya, kemudian datang pula Upu Daeng Manambon asal Luwuk bersama saudara-saudaranya, Upu Daeng Merewah, Upu Daeng Perani, Upu Daeng Celak dan Upu Daeng Kemasi. Mereka berhasil memenangi perang tersebut. Upu Daeng Manambon kemudian digelari Pangeran Emas Surya Negara dan menikahi Puteri Kesumba, anak Sultan Zainuddin dengan Utin Indrawati dari Kerajaan Mempawah. Daeng Menambon kemudian menggantikan Panembahan Senggauk sebagai raja di Mempawah. Untuk mengenang kedatangan Daeng Menambon ke Mempawah, hingga kini masyarakat Mempawah mengadakan upacara robo’-robo’.

Dalam perkembangannya, orang Bugis kini tersebar diseluruh wilayah Kalimantan Barat dan membaur dengan etnis lain yang ada, terutama Melayu. Di Ketapang mereka menetap di Sungai Puteri, Satong, Siduk, Semanai, Melinsum, Sukadana, Rantau Panjang dan Teluk Batang. Di Pontianak terdapat di Segedong, Teluk Pakedai, Batu Ampar, Sungai Kakap dan beberapa kawasan di kota Pontianak.

Di kota Pontianak ada dua kampung Bugis, yakni Bugis Dalam dan Bugis Luar. Keduanya terletak di kawasan Tanjung Hilir, bersebelahan dengan Kampung Arab dan Keraton Kadariyah. Kampung Bugis tersebut sudah ada sejak zaman kesultanan Pontianak, didirikan seorang Bugis kerabat keraton Pontianak, Syarif Acmad yang mempersunting Daeng Madiana, seorang gadis Bugis dari daeraha Donggala. Saat ini Kampung Bugis tidak lagi hanya dihuni oleh orang Bugis, tetapi juga penduduk dari suku lain, seperti Melayu, Cina, Madura, Sunda, Jawa dan Dayak.

Orang Bugis terkenal pekerjakeras dan ulet, serta masih memegang teguh adat dan tradisi mereka. Di Segedong misalnya, mereka masih melaksanakan upacara adat ritual kelahiran, kematian dan adat lainnya.

Mei 2, 2009
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Syekh Yusuf (1626-1699)

Syekh Yusuf (1626-1699): Ulama, Sufi, Pengarang, Pahlawan

Catatan ringkas Taufiq Ismail


Yusuf dilahirkan pada tahun 1626 di lingkungan keluarga raja Gowa. Makassar, menuntut ilmu sejak umur 18 di Banten dan Aceh, kemudian mengembara mencari ilmu ke Yaman, Makkah, Madinah dan Damaskus. Setelah menjadi guru di Masjidil Haram (Makkah) dan dipanggil dengan gelar Syekh, pada usia matang 38 tahun pulang ke tanah air (1664), mengajar di Banten dan menjadi Mufti di istana Sultan Ageng Tirtayasa selama 18 tahun. Dia adalah guru sufi thariqat Khalwatiyah. Naqsyabandiyah, Qadiriyah, Ba’alawiyah dan Syattariyah. Di antara para ulama di Banten, beliaulah yang paling disegani.


Setelah memimpin pertempuran melawan Kompeni di Banten yang dilanjutkan menjadi perang gerilya di Jawa Barat (1682-1683), dengan pasukan sebesar 5.000 orang yang terdiri dari 4.000 prajurit Banten dan Sunda, 1.000 prajurit Makassar, Bugis, dan Melayu, Syekh Yusuf ditangkap Belanda secara khianat di Mandala (selatan Cirebon) dan dibuang ke Batavia lalu ke Ceylon (1684) selama 9 tahun.


Di Ceylon Syekh Yusuf melanjutkan menulis risalah atau buku tentang tasawwuf dan agama sebanyak 16 judul, yang masih tersimpan dengan baik di perpustakaan Universitas Leiden dan Perpustakaan Nasional Jakarta. Santri-santrinya pada waktu itu adalah orang India dan Ceylon yang memasyhurkan namanya di sana. Raja India Aurangzeb Alamgir (1659-1707) sangat hormat padanya.


Karena masih melakukan kegiatan melawan Kompeni secara terselubung di Ceylon, Syekh Yusuf kemudian dibuang ke Afrika Selatan (1694) selama 5 tahun dan meninggal di sana (1699) pada usia 73. Syekh Yusuf adalah ulama pelopor yang meletakkan fondasi Islam di Afrika Selatan. Dia dimakamkan di atas sebuah bukit tempat pembuangannya di Faure, yang juga disebut Macassar. Atas desakan Raja Gowa. 5 tahun kemudian jenazahnya dibawa ke kampung kelahirannya dengan kapal laut De Spiegel.


Demikianlah Syekh Yusuf, seorang ‘alim besar, tokoh sufi, pengarang dan komandan pertempuran melawan kolonialisme yang gagah berani, akhirnya dimakamkan kembali di dekat kampung kelahirannya di Lakiung, Sulawesi Selatan (1705).


Sesudah 300 tahun Indonesia nyaris lupa total pada pejuang besar ini, selepas 2 April 1994, yaitu tepat hari 300 tahun pendaratannya di Afrika Selatan, tentulah harus ingat kembali padanya dan menjadikannya teladan luhur yang tak akan lagi terlupakan. Mari kita ukirkan nama Syekh Yusuf dengan huruf-huruf emas dalam sejarah dan meniadakan semua dongeng lama dan mitos tua dan historis tanpa bukti tarikh mengenai beliau, seorang tokoh besar yang bukan milik kampung atau daerah, bahkan bukan juga milik negaranya saja, tapi sudah melampaui batas-batas benua dan mencapai format tokoh dunia.


Jakarta, 31 Maret 1994
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Antara Barat dan Timur

Mungkin mereka pade bingung maksud dari tulisan berikut:
'antara Barat dan Timur'
Jika ingin taw lebih banyak
silahkan baca kelanjutannya...


Barat artinya arah terbenamnya matahari atau biasa disebut dengan Sunset
sedangkan Timur artinya arah terbitnya matahari atau biasa disebut dengan Sunrise...

Tapi berdasarkan Ras yang ada Barat merupakan kumpulan bangsa yang berada di sebelah Timur Laut Pasifik... sedangkan Timur merupakan kumpulan bangsa yang berada di sebelah Barat Laut Pasifik...

Barat menurut Indonesia adalah Kiblatnya penganut agama Islam sedangkan Timur adalah Kiblatnya penyembah matahari dan orang Jepang...

Tapi antara Barat dan Timur di situ terdapat sesuatu yang sangat pas membagi dua garis khatulistiwa dan membelah garis bujur yakni letaknya ataw posisi "Ka'bah"

Namun jika seandainya sudah ada kendaraan atau perantara yang bisa dengan sekejap mata dapat menembus arah Barat dan Timur... maka itulah tanda-tanda kiamat dan akan terbitlah Matahari dari Barat ke Timur
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

N E W S

Anda pernah dengar atau menyimak ataw melihat tulisan 'N-E-W-S'...

Nah perhatikan keempat dari letter tersebut mulai dari huruf N kemudian E terus W dan S.

Dari susunan keempat letter tersebut jika dieja satu persatu akan seperti ini: N E W S --> NEWS yang artinya berita....
Kenapa dikatakan berita???
Perhatikan sekali lagi 'N' 'E' 'W' 'S' -->> "NEWS"
'NEWS' adalah merupakan sebuah akronim dari:
N --> North (Utara)
E --> East (Timur)
W --> West (Barat)
S --> South (Selatan)
jika digabung berarti mulai dari Utara sampe Selatan dan dari Timur ke Barat akan terdapat sesuatu atau kejadian yang akan diungkapkan dalam sebuah kabar yang mana disebut dengan 'NEWS' atau 'Berita'.

Jadi kata NEWS mewakili dari empat huruf yang berdiri dan merupakan perpaduan dari empat arah mata angin yang membawa berita mulai dari A-Z nya dunia peradaban....

OK dah tahukan dari mana asalnya Berita dan kata Berita....????
Wassalam dari Kami...
Anak Bangsa yang akan lahir kembali...
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

BUDAYA CINTA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA DARI ZAMAN KE ZAMAN

1. Eva Love (Cinta Adam kepada Hawa)
Cinta pada masa ini adalah berdasarkan pada satu tujuan yaitu karena ingin mendapatkan keturunan. Karena pada waktu itu nabi Adam AS adalah manusia pertama di muka bumi dan setelah melihat dan merenung apa maknanya jika hidup sendiri, maka dengan segala bentuk kegelisahan dan keinginan untuk mencari teman hidup dan pendamping untuk mendapatkan keturunan, maka diciptkanlah Hawa sang Ibu pelopor pertama yang dijadikan dari tulang rusuk nabi Adam. Sekaligus cinta ini berawal sebelum diciptakan atau dibentuknya Alam Dunia ini.

2. Face Love (Cinta Paras)
Cinta karena paras wajah atau kecantikan ini berawal dari kisah nabi Adam AS. juga yang mana anak keturunan mereka disetiap kelahiran menghasilkan pasangan kembar (bayi laki dan perempuan). Dan mereka dinikahkan secara bersilangan artinya tidak boleh menikah jika bersama dengan saudara kembarnya. Tapi hal ini dibantah oleh salah satu Pasangan Kembar yang menurutnya mereka harus menikah dengan kembarannya sendiri karena faktor kecantikan kembarannya. Dan sini pulalah terjadi pembunuhan yang pertama kalinya dalam kisah kehidupan manusia.

3. My Love Only My Husband (Cinta kepada Suami)
Kasih sayang yang timbul karena kecintaan pada suaminya yang sekian lama belum memiliki anak. Istri nabi Ibrahim selalu mendesak suaminya tuk memiliki anak dengan cara dinikahkan dengan salah satu wanita pilihan sang istri buat sang suami. Dan dari sinilah lahir nabi Ismail AS. Dan setelah kelahiran nabi Ismail AS. dari istri keduanya maka selang beberapa waktu istri pertama nabi Ibrahim AS. melahirkan juga bayi yaitu nabi Ishak AS. sehingga nabi Ibrahim AS. digelari sebagai ‘Bapaknya para nabi”.

4. Characteristic Love (Cinta pada sifat)
Nabi Muhammad SAW. Memprakarsai kesukaannya pada salah seorang perempuan Arab (Janda Muda) yang dikenal St. Khadijah atau wanita pertama yang dinikahinya karena sifatnya yang begitu mulia dan baik hati.

5. Noble Love (Cinta pada kebangsawanannya)
Di sinilah sangat berperan penting yang namanya kebangsawanan (keturunana darah biru). Dimana cinta seseorang karena keturunan bangsawanannya. Kebanyakan terjadi karena banyak orang tua menikahkan anaknya dengan anak bangsawan.

6. ‘Traditional Poetri’ Love (Cinta pada Syair dan Pantun)
Masa di mana laki-laki sebelum bertemu dan bertatap muka mereka harus melagukan pantun dan syair di sekitar rumah atau jendela sang perempuan dan jika diterima dan dikonfirmasi maka perempuan akan menanggapinya dengan membalasnya dengan pantun penerimaan tapi jika ditolak dibalas dengan pantun penolakan. Model seperti ini kebanyakan terjadi di daerah Melayu khususnya di daerah Bugis-Makassar.

7. Pigeon Love (Cinta Merpati)
Ditandai dengan adanya reaksi seseorang kepada orang lain lewat sebuah lembaran surat atau catatan kecil yang biasanya berisikan kata-kata mutiara atau kata cinta dan media penghantarnya adalah lewat burung dara atau burung merpati.

8. Letter Love (Cinta Monyet)
Hampir sama dengan Pigeon Love, cuma bedanya hanya pada reaksi seseorang kepada orang lain lewat sebuah lembaran surat atau catatan kecil yang biasanya berisikan kata-kata mutiara atau kata cinta dan media penghantarnya adalah lewat tukang pos dikenal dengan istilah sekarang via Pos.

9. Bricker Love (Intercom/Handy)
Digambarkan di sini adalah mereka para muda-mudi yang dipertemukan lewat pesawat kecil yang ukurannya seperti radio mini. Tapi dalam system ini ada dua versi: 1) Versi Kabel: yaitu dengan menggunakan jaringan kabel yang disesuaikan dengan jumlah dan kebutuhan jaringan sesuai dengan jarak dan lokasi tempat tinggal pengguna. 2) Versi Nirkabel: yaitu tidak menggunakan jaringan kabel tapi ada operator tiap-tiap daerah yang menghubungkan dengan pengguna lain.

10. Sailor Love (Cinta Matre)
Yang berperan penting dalam hal ini adalah karena adanya keinginan seseorang suka kepada orang tersebut didasari pada apa yang dimiliki orang tersebut seperti kendaraan (motor, mobil dan sejenisnya).

11. HP Cell Love (Cinta lewat Telepon Cellular)
Seiring dengan berjalannya tekhnologi dan peradaban serta perkembangan Ilmu Pengetahuan manusia sudah mengadakan jalinan percintaan lewat Hand Phone Cellular atau biasa dikenal dengan istilah HP. Yang biasa kata-kata mutiara cinta tersebut dilayangkan melalui SMS (atau lebih bekennya Short Message Service) atau MC or CM (Miss Call atau Call Me) dengan berbicara langsung melalui interaksi si pengirim dan si penerima telpon.

12. FS Love (Cinta Friendster)
Dengan adanya perubahan berkelanjutan dari zaman tekhnologi ke jaman millenium ini dunia maya meluncurkan forum dan tempat berkunjung dengan berbagi informasi antara server yang satu dengan server yang lain lewat persahabatan dan pertemanan bahkan percintaan yang dimediasi jaringan tersebut.

13. FB Love (Cinta FaceBook)
Semakin berkembangnya lagi tekhnologi lewat dunia maya memunculkan lagi tekhnik dan cara terbaru buat menjaring semua orang yang bisa memanfaatkan dan menggunakan dunia maya sebagai penghantar media FACEBOOK dimana orang bisa saling berteman, bersahabat, reunian dan bercinta bahkan sampai berlanjut ke jenjang pernikahan. Kebanyakan para pelaku-pelaku yang terlibat dalam hal ini adalah usia Sekolahan atau masih dalam dunia pendidikan.

14. Empty Love (Cinta Hampa)
Nah di sini mungkin ada lagi yang bertanya yang mana cinta hampa tersebut. Yang dimaksud di sini adalah cinta yang tidak memiliki tujuan dan arah hidup tapi cuma sekedar cinta semata bukan karena untuk kelangsungan dan regenerasi.
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Pengertian Rumus Fisika

Rumus Fisika adalah suatu konsep atau pola dalam menyelesaikan perhitungan dalam pengukuran di bidang ilmu fisika seperti: pengukuran panas, tekanan, suhu, gaya dan sebagainya.
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Kejamnya Dunia Pendidikan

Setelah sekian lamanya bangsa ini dijajah oleh bangsa lain (mulai dari jaman Portugis sampai jaman Jepang), kini kita harus kembali dijajah lagi lewat dunia pendidikan oleh para Penikmat Dunia Pendidikan yang masih merajalela dengan berbagai sepak terjangnya.

Perlu kita tahu kalau pendidikan bangsa indonesia menurun drastis dari tahun ke tahun sebelumnya, apakah yang menyebabkan hal ini bisa terjadi? Jawabannya ada pada diri kita masing-masing…

Seperti contoh sekarang ini…

Bangsa Indonesia sangat terpuruk dalam hal pendidikan, dulunya Malaysia belajar ke Indonesia sekarang malah terbalik bahkan Malaysia sudah di atas awan kita masih diatas gunung.

Kenapa bangsa kita bisa seperti ini?

Jawabnya adalah kurangnya kepercayaan dari pihak penikmat dan pecandu pendidikan untuk mengalokasikan dana pendidikan secara maksimal, justru yang terjadi alokasi tersebut melewati beberapa tahap dan tahap bahkan masuk pos satu keluar ke pos lain.

Kedua di mana-mana sekarang pendidikan merajalela lewat alur dan jalur yang mematahkan semangat bangsa seperti halnya yang terjadi pada anak didik (Pelajar-pelajir : SMP dan Siswa-siswi : SMA).

Realitanya sekarang ini yakni tahun 2009 Jumlah Pelajar dan Siswa yang terjaring dalam daftar Peserta Ujian Nasional yang harus mengulang lagi semakin meningkat saja dibanding dengan tahun sebelumnya. Dalam hal ini kalangan masyarakat kita semakin merasa tidak percaya diri lagi yang namanya pendidikan.

Masyarakat kita sekarang dihantui bahkan trauma dengan adanya EBTANAS/UNAS/UAN/UN yang hanya menjadi momok yang menakutkan bagi bangsa ini alasannya kenapa???

Mari kita simak pengakuan dan komentar dari berbagai pihak tentang Dunia Pendidikan (DuPen) ini.

Sekitar 25 % masyarakat indonesia menganggap Ujian Nasional tersebut adalah salah satu cara mengamputasi dan mengkebiri jiwa-jiwa muda yang intelektual, semi intelektual bahkan sampai kalangan under intelektual, sehingga mereka yang memiliki daya saing tinggi dalam berkompetisi dengan pelajar atau siswa lainnya sangat dibatasi ruang gerak mereka oleh kebijakan dan sistem dalam penentuan hasil atau alumnus terbaik dalam DuPen tersebut. Sehingga daya kreatifitas jiwa mereka terhambat hanya karena gagal dalam menyelesaikan Ujian Nasional yang berlangsungnya hanya beberapa hari saja. Padahal Pelajar/Siswa ini selama tiga tahun dalam ruang lingkup School on Style ini memiliki banyak kemampuan dasar yang tidak bisa diragukan lagi apa lagi dengan pengembangan bakat dan kreatifitas tersebut, tapi kenapa cuma karena Ujian beberapa hari ini saja mampu membuat dan mengubur potensi dan kemampuan mereka selama 3 tahun tersebut.

Mereka mengubur masa lalu mereka selama tiga tahun hanya karena beberapa hari datang kabar dari DuPen yang membuat mereka menangis dan meratap karena nilai mereka dengan hasil yang tidak memuaskan, bahkan hanya gara-gara satu bidang studi saja mampu mengorbankan bidang studi yang lain, padahal belum tentu BidStud yang satu ini mampu mendongkrak dan mengangkat reputasi mereka sebagai pelajar/siswa yang intelektual dan berdaya saing tinggi.

Apalagi sekarang pengaruh pemanasan global dan pemanasan situasi pemerintahan menjelang Pilkada… Maaf bukan tapi PilPres yang rentang waktunya tinggal beberapa minggu lagi.

Yang membuat lagi lebih parah DuPen kita adalah sering terjadinya kesimpangsiuran dalam pengelolaan Kurikulum Pendidikan (KurPen) bangsa ini. Buktinya bangsa ini sudah sering mengalami pergantian Kurikulum mulai dari Kurikulum 1994, KBK, KTSP dan berbagai variasi lainnya. Dimana kurikulum inilah yang menjadi pedoman sistematis yang wajib dan harus dilaksanakan bagi institusi terkait dalam bidang pendidikan indonesia bagi tiap materi pelajaran dengan berbagai pembagian unsur.

Dulunya kurikulum 94 beralih ke KBK terus KTSP dimana kurikulum-kurikulum ini ditandai dan diprakarsai dengan istilah “Setelah tahun 1994 kurikulum dialihkan menjadi Kurikulum Berbasis Kebingungan yang hasilnya Kurikulum Tanpa Status dan Predikat yang berlandaskan pada GLBB (gerakan lurus berubah beraturan).

Kita kembali ke Ujian Nasional tadi, apakah kita akan mengklaim seorang Pelajar/Siswa itu bodoh, kurang pintar, atau tidak pintar atau memang dari sononya???

Jawabannya tidak seperti itu, tapi berdasarkan realita yang ada mereka adalah Pelajar/Siswa yang pintar, handal bahkan mampu menciptakan sesuatu yang baru dengan inovasi-inovasi mereka, tapi toh kok hanya gara-gara perjuangan beberapa hari tersebut justru membuat dan mengklaim mereka adalah orang yang gagal alias gatot ‘gagal total’ atau TL (tidak lulus) yang mencetak Pelajar/Siswa yang belum siap berkancah pada jenjang pendidikan selanjutnya.

Traumatis dan Sadismatis…

Masalahnya mereka yang gagal dalam Ujian Nasional mereka digelandang ke Paket-paketan alias Paket B untuk Pelajar (SMP) dan Paket C untuk Siswa (SMA) yang justru membuat mereka tambah bingung tanpa pusing tujuh keliling.

Contohnya di Makassar saja rata-rata mereka yang ikut Paket C terhambat dalam pengambilan nomor peserta mereka bahkan ada yang menarik orang sudah pada duduk di depan meja siap mengerjakan lembaran Soal Ujian di tempat lain masih banyak yang nongkrong dan mondar-mandir hanya karena kebingungan mencari dimana lokasi ujian mereka. Al-Hasil sudah berjalan beberapa butir soal terselesaikan masih saja ada ditempat lain bertanya dan meminta petunjuk dan berkata “Bagaimana dengan saya, aku harus bagaimana, apakah saya akan batalkan dan ikut dengan Paket Lain???”

Masya Allah… betul-betul aku tidak menyangka kalau bakalan akan terjadi hal seperti ini di DuPen (dunia pendidikan) kita.

Apakah tidak bisa pemerintah mengambil kebijakan di atas kebijakan dengan menerbitkan dan menertibkan aturan tentang Pendidikan Bangsa ini ke depan, seandainya saja kita mau menengok ke belakang tentang alur dan perjalanan DuPen Indonesia maybe… Mungkin bangsa ini akan mengoreksi dan mengintropeksi diri dalam hal ini.

Dan sudah saatnyalah bangsa ini bangkit dengan kebijakan baru yang bisa dijadikan Sistem dalam DuPen Indonesia. Misalnya Pemerintah janganlah berhak penuh atas Penentuan Kelulusan bagi seorang Pelajar/Siswa tapi justru pemerintah harusnya memberikan hak intern kepada masing-masing sekolah penyelenggara untuk menentukan siapa yang berhak untuk LULUS, TIDAK LULUS dan DILULUSKAN.

Hal tersebut tentu tidak akan menjadi hal yang menakutkan bagi Pelajar/Siswa generasi penerus bangsa ini. Bahkan jika sekolah penyelenggara sebagai penentu hasil akhir itukan memang sudah wajar karena Pelajar/Siswa tesebut sudah dipelajari segala macam character, sifat dan tingkah laku keseharian mereka di sekolah, di rumah maupun di lingkungan masyarakat luas. Dan jika seandainya sekolah penyelenggaranya meLULUSkan mereka dengan hasil yang tidak memuaskan itu kan urusan intern mereka, tapi kita mesti ingat biar LULUS dan berhasil menamatkan Pendidikan Mereka dengan nilai minim yah gak apa-apalah asal tau diri juga bahwa jangan juga merasa tersinggung atau dianggap remeh jika tidak ada yang mau menampung atau menerima mereka ke dalam Jenjang Pendidikan Selanjutnya.

Jadi kesimpulannya ‘Kejamnya Dunia Pendidikan’ harus dianalisa benar dulu, kemudian ditimbang-timbang lalu ambil tindakan.

Makanya tak heran jika dulu negara tetangga yang sekaligus murid bangsa ini akan kembali menjadi guru di negara kita…

Untuk itu mari kita tanamkan pada diri kita masing-masing sifat konsisten agar kita bisa memacu DuPen Indonesia lebih maju ke depan dibanding dengan negara lain, jangan sampai kita terus yang ditinggalkan oleh kereta malam yang tak berujung pangkal.

By: Sahrul Cau

Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Nama-nama Surah Al-Fatihah

Menurut kitab Khazinatul-Asrar karangan al-Ustadz Muhammad Hakky an-Nazily, Surah al-Fatihah ini mempunyai 30 nama.

Nama-nama itu ada yang diambil dari berbagai hadis Nabi mengenai al-Fatihah dan ada pula nama yang ditetapkan oleh para Sahabat dan Tabi’in.

Nama-nama tersebut adalah:

1. AL-FATIHAH ATAU FATIHATUL KITAB

Artinya : ialah Pembuka atau pembuka kitab.

2. UMMUL KITAB

Artinya induk kitab ini diartikan karena al-Fatihah mengandung semua persoalan yang terdapat dalam Al-Qur’an yaitu Ketuhanan, Alam, Akhirat, Ibadat dan Sejarah-sejarah.

3. UMMUL QURAN

Artinya induk al-Qur’an, karena al-Fatihah isinya dianggap sebagai keringkasan dari isi seluruh al-Qur’an

4. AL-QURAN AL AZHIM

Artinya bacaan agung, karena isi al-Fatihah ini semuanya mengenai masalah-masalah yang amat besar atau agung

5. AS-SAB’UL MATSANY

Artinya tujuh yang berulang-ulang, karena memang terdiri atas 7 ayat dan dikatakan berulang-ulang karena memang banyak ayat-ayatnya dibaca berulang-ulang, baik dalam ayat-ayat al-Quran lainnya atau dalam shalat atau di luar shalat. Ada juga yang mengartikan kata Matsany itu berarti 2 bagian, karena dalam al-Fatihah itu terbagi dua, satu bagian untuk Allah dan satu bagian untuk manusia. Dan adapula yang mengartikan kata-kata Matsany itu berarti sanjungan, karena setiap ayat dari al-Fatihah itu berisi sanjungan atau pujian terhadap Allah.

6. AL-WAFIAH

Artinya mencakup karena isinya mencakup seluruh isi al-Quran dan meliputi keterangan-keterangan tentang Allah dan keterangan tentang manusia.

7. AL-WAQIAH

Artinya tameng, nama ini diberikan oleh Yahya bin Abu Katsir karena al-Fatihah ini dapat menamengi (menjaga) orang-orang yang membacanya dari berbagai bahaya dan penyakit, karena hadits yang diriwayatkan oleh ad-Dailamy dari Imra bin Hushain ra: Telah bersabda Rasulullah saw: “Siapa yang membaca al-Fatihah dan ayat Kursi di rumahnya tidak dapat menimpa kepadanya penyakit ‘ain dari manusia atau jin di hari itu”.

8. AL-KANZU

Artinya perbendaharaan atau tempat yang penuh dengan barang-barang berharga. Nama ini diambil dari hadis: Bersabda Rasulullah saw: “Allah berfirman bahwa al-Fatihah adalah suatu perbendaharaan dari perbendaharaan-perbendaharaan Arasy-Ku.” Tentu saja karena isi dari al-Fatihah adalah ibarat barang-barang sangat mahal harganya.

9. AL-KAFIAH

Artinya memadai, karena al-Fatihah ini mencakup semua ayat-ayat dalam al-Quran dan ayat-ayat lain tidak mencakup akan isi al-Fatihah ini.

10. AL-ASAS

Artinya sendi atau dasar, karena al-Fatihah dianggap sebagai dasar dari al-Quran dan ayat Bismillahirrahmanirrahim dianggap sebagai dasar al-Fatihah.

11. FATIHATUL QURAN

Artinya pembuka al-Quran karena letaknya di permukaan al-Quran atau boleh juga diartikan sebagai pintu masuk ke al-Quran.

12. SURATUN NUUR

Artinya surah cahaya karena surah ini banyak membawa penerangan kepada manusia.

13. SURATUL HAMDI

Artinya surah pujian karena isinya penuh dengan pujian kepada Allah.

14. SURATUS SYUKRI

Artinya surah syukur karena isinya penuh dengan syukur kepada Allah.

15. SURATUL HAMDIL ULA

Artinya surah pujian pertama.

16. SURATUL HAMDIL QASHWA

Artinya surah pujian terakhir.

17. SURATUR RUQYAH

Artinya surah mantera atau obat karena dengan surah ini dapat menyembuhkan berbagai penyakit sebagai tersebut dalam hadis Abu Said al-Khudri.

18. SURATUS SYIFA’

Artinya surah yang mengandung kesembuhan (obat).

19. SURATUS SYAFIYAH

Artinya surah yang menyembuhkan.

20. SURATUS SHALAH

Artinya surah yang dibaca tiap shalat.

21. SURATUD DO’A

Artinya surah yang berisi doa. Tiap kita membaca surah ini berarti kita berdo’a.

22. SURATUT THALAB

Artinya surah berisi tuntutan (permintaan).

23. SURATUS SU’AL

Artinya surah yang berisi permintaan.

24. SURATU TA’LIMIL MASALAH

Artinya surah yang mengajarkan cara berdoa, yaitu dimulai (dengan memuji dan mengenangkan kebesaran Allah).

25. SURATUL MUNAJAH

Artinya surah yang berisi bisikan terhadap Allah.

26. SURATUT TAFWIDH

Artinya surah yang berisi penyerahan diri kepada Allah.

27. SURATUL MUKAFAAH

Artinya surah imbangan, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw sebagai imbangan terhadap harta benda orang lain (hadis).

28. AFDHALU SUWARIL QURAN

Artinya surah yang terbaik dalam al-Quran.

29. AKHIRU SUWARIL QURAN

Artinya surah penutup dari al-Quran.

30. A’ZHAMU SUWARIL QURAN

Artinya surah terbesar dalam al-Quran. Di dalamnya terdapat berbagai kitab tafsir.

Nama-nama tersebut di atas ini ditambah dengan beberapa nama lagi yaitu:

31. SURATUL MINNAH

Artinya surah yang mengandung cita-cita.

32. SURATUL MUJZIYAH

Artinya surah yang memberi balasan.

33. SURATUL MUNJIYAH

Artinya surah yang dapat membebaskan manusia dari berbagai kesulitan.

34. SURATUS TSAQALAIN

Artinya surah jin dan manusia.

35. SURATU MAJMA’IL ASMA’

Artinya surah yang mengandung nama-nama Allah
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Hamparan Lembah Biru

By Informator : Sahrul Djamuddin

Berikut ini adalah gambaran dari sebuah

hamparan langit biru yang tertutup

oleh awan kumulus pecandu Ghost-Sheep


Dan kini saat waktu ubah sosok sang Fasilitator

membuat sang Motivator memulai sepak terjangnya

sehingga waktu kembali beralih melalui Mediator

Membuat para Legislator ikut menyimak

Sampai menua hingga ujung masa dalam genggaman sang Executor

Dalam keadaan tertatih dan lelah… serta kadang terjatuh

Di bawah sandaran sang Diktator

yang coba bangkit terus terbang meraih impian sang Collector

Merebak hari esok bersama sang Magistor

Seiring detak jantung sang Kudetor kembali ingatkan hadirmu

di tahun silam ketika bangkitnya sang Transformator

yang menangis teringat akan Generator lembah biru

mengenang usia yang berkurang terus

Tapi manusia terus tertelan waktu yang terus bergulir

Tak ada yang pernah ingin disesali dalam genggaman sang Khaliqator

Tak ada yang pernah terlekang dari putarannya

Kita semua bergulir di dalamnya kadang tergilas…

kadang pula mengais, meringis lalu menangis…

Semua tercatat dalam catatan usang sang waktu

Yang ditandai hadirnya Kaum Lembah Biru

“01 November 2009″

Informator 4
Bacai Lanjutanna Sere'battang...