Minggu, 21 November 2010

Wawasan Pendidikan

Oleh: M. Nurdin Massi

Sekolah yang berkwalitas adalah sekolah yang proses pendidikannya mampu mengubah kompetensi intelektual, emosional, spiritual dan fisikal siswanya menjadi lebih baik dan berkualitas secara komprehensif dan simultan.

Menjelang penerimaan siswa baru, redaksi spemsamakassar.webs.com menyempatkan diri mengadakan wawancara dengan kepala SMP Muhammadiyah 1 Makassar yang juga sebagai Ketua Umum Musyawarah Kerja Kepala SMP Swasta Kota Makassar di ruang kerjanya. Berikut petikannya.

SMP Muhammadiyah 1 ditetapkan sebagai sekolah unggulan Muhammadiyah oleh Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar, apa yang melatar belakangi?

Muhammadiyah itu banyak sekolahnya. Di Makassar saja ada 60 sekolah, tidak termasuk Taman Kanak-Kanak, tetapi dari sekian banyak sekolah itu hanya sebagian kecil yang dapat berkembang dengan baik, yang lain memprihatinkan bahkan ada yang terancam tutup karena kekurangan murid. Mencermati fenomena tersebut, Musyawarah Daerah Muhammadiyah tahun 2001 memutuskan untuk memacu perkembangan sekolah Muhammadiyah dengan berbagai langkah strategis. Sebagai tindak lanjut dari keputusan itu, Majelis Dikdasmen selaku Pembantu Pimpinan Persyarikatan dibidang Pendidikan, menetapkan calon sekolah unggulan di setiap tingkatan dan jenis sekolah yang ada. Tujuannya membina calon sekolah unggulan itu secara intensif untuk menjadi percontohan di lingkungan Muhammadiyah. Di tingkat SMP, SMP Muhammadiyah 1 Makassar ditetapkan sebagai pilot proyek sekolah unggulan Muhammadiyah.


Menurut Anda apa parameter sekolah unggulan?

Parameter sekolah unggulan menurut saya adalah keunggulan proses. Artinya sekolah yang berkwalitas adalah sekolah yang proses pendidikannya mampu mengubah kompetensi intelektual, emosional spiritual dan fisikal siswanya menjadi lebih baik dan berkualitas secara komprehensif dan simultan. Parameter sekolah unggulan tidak cukup dinilai dengan hasil UN atau prestasi dalam lomba akademik dan non akademik, akan tetapi juga harus dinilai dari keperibadian (akhlak) dan ketaatan beragama siswanya. Karena tujuan pendidikan kita adalah menciptakan generasi muda yang beriman dan bertakwa serta cerdas dan terampil.


Sekolah unggulan seperti apa yang dikehendaki Muhammadiyah ?

Sekolah unggulan yang ingin dicapai Muhammadiyah adalah sekolah yang mampu mencapai Tujuan Pendidikan Muhammadiyah secara optimal yaitu : “Membentuk manusia beriman, bertakwa, berakhlak mulia, cerdas, terampil, mandiri dan berguna bagi masyarakat, serta turut bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya” Jadi sekolah unggulan bagi Muhammadiyah adalah sekolah yang siswa maupun gurunya taat dan tekun beribadah, berakhlak mulia, cerdas secara intelektual, emosional dan spiritual; memiliki kecakapan hidup dan mampu mengemban amanah sebagai kader Muhammadiyah, yaitu menyebarluaskan dakwah amar ma’ruf nahi munkar untuk mencapai tujuan Muhammadiyah. Tujuan inilah yang kami jabarkan secara operasional.


Keunggulan seperti apa yang hendak diwujudkan SMP Muhammadiyah 1?

Keunggulan yang hendak kami wujudkan sudah kami rumuskan dalam Rencana Strategis (Renstra) sekolah berupa visi misi dan tujuan sekolah. Adapun visi SMP Muhammadiyah 1 adalah ”Terdepan dalam imtak dan ipteks berlandaskan Al-Qur’an dan Sunnah”, dengan idikator: (1) Unggul dalam pengamalan imtak dan akhlaqul karimah, (2) Unggul dalam prestasi akademik dan non akademik, (3) Unggul dalam penguasaan bahasa Inggris dan Arab, dan (4) Unggul dalam penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Adapun visinya adalah ”Menanamkan imtak dan akhlaqul karimah, melaksanakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, menumbuhkan semangat keunggulan dan menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif melalui manajemen berbasis sekolah menuju sekolah islami yang berdaya saing tinggi.


Sekarang ini pemerintah membentuk sekolah unggulan, ada yang bertaraf nasional dan ada yang bertaraf internasional, dengan biaya yang cukup besar. Bagaimana Anda bisa menyaingi sekolan unggulan pemerintah?

Ada modal tak ternilai bagi kami di sekolah swasta, terutama di sekolah Muhammadiyah, yang mungkin kurang dimiliki oleh teman-teman di sekolah negeri, yaitu prinsip kemandirian dan keikhlasan. Bagi kami di sekolah swasta, kamilah yang menciptakan gaji kami sendiri. Kalau sekolah maju gaji pasti bertambah besar, demikian sebaliknya. Pendidik dan tenaga kependidikan rela melaksanakan tugas secara optimal, meskipun gajinya kecil, karena bagi kami mendidik adalah ibadah. Prinsip kemandirian dan keikhlasan ini, kalau dikelola dengan baik akan memacu semangat kerja keras untuk lebih maju. Kedua prinsip inilah yang kami tumbuhkembangkan, sehingga alhamdulillah SMP Muhammadiyah 1 mampu bersaing dengan SMP favorit dalam berbagai iven.


Membina sekolah unggulan membutuhkan biaya besar, dari mana biayanya?

Membina sekolah unggulan memang biayanya mahal, karena memerlukan fasilitas yang memadai, dan pendidik serta tenaga kependidikan yang profesional. Tetapi dengan modal itu tadi, kemandirian dan keikhlasan, kami bisa memberikan pelayanan pendidikan yang prima dengan biaya yang tidak terlalu besar.

Kalau ditanyakan dari mana biayanya? Ya, dari infaq orangtua siswa, warga Muhammadiyah, alumni, dermawan yang peduli pendidikan dan subsidi pemerintah.


Berapa besar infaq orangtua siswa?

Ya, disini infaq orangtua siswa tidak terlalu tinggi, masih jauh di bawah favorit lainnya, tetapi sedikit lebih tinggi dari sekolah reguler. Infaq orangtua disini bervariasi sesuai pilihan mereka. Kalau dikumulasi, ada yang berinfaq diatas 2 juta/tahun. Tetapi ada juga yang disubsidi bahkan ada yang dibebaskan sama sekali.


Kalau diterapkan Pendidikan Gratis, kan tidak bisa lagi memungut dari orangtua siswa. Bagaimana Anda menyikapinya?

Terlebih dahulu kami ingin menyatakan salut atas kebijakan Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur (H. Syahrul Yasin Limpo dan H, AgusArifin Nu’mang) yang membuktikan keberpihakannya kepada dunia pendidikan, dengan mewujudkan pendidikan gratis. Karena itu mungkin kami satu-satunya SMP yang menggelar spanduk ucapan selamat atas pelantikan beliau berdua di beberapa tempat strategis termasuk di depan gubernuran dan kantor gubernur.

Kami siap mendukung program Pendidikan Gratis. Bagi Muhammadiyah sejak berdirinya sampai sekarang telah banyak memberikan pendidikan gratis kepada masyarakat. Namun tentu saja tidak semua siswa dan komponen pembiayaan pendidikan yang dapat kami gratiskan, sebagaimana di sekolah negeri. Sebab dalam konsep pembiayaan pendidikan gratis yang saya baca, belum mengcover semua komponen pembiayaan pendidikan di sekolah swasta seperti SMP Muhammadiyah 1 ini. Misalnya komponen gaji pendidik dan tenaga kependidikan non PNS. Sementara komponen ini yang paling subtansial bagi kami; karena 90 % pendidik dan tenaga kependidikan non PNS. Selain itu untuk tetap eksis sebagai sekolah unggulan, kita harus melakukan pengembangan sarana dan prasarana, kualitas SDM dan kualitas pembelajaran, sebagaimana Rencana Pengembangan Sekolah(RPS) yang telah ditetapkan. Kesemuanya itu memerlukan pembiayaan yang belum dapat dipenuhi dengan dana BOS dan dana tambahan untuk pendidikan gratis dari pemerintah. Jadi kita tetap memerlukan bantuan orangtua siswa. Dan kami tetap optimis bahwa orangtua siswa tetap rela memberikan infaqnya untuk pengembangan sekolah Muhammadiyah, karena mereka tahu bahwa pelayanan pendidikan yang prima seperti di SMP Muhammadiyah 1 memang memerlukan biaya besar. Dan bagi mereka infaknya – insya Allah- menjadi amal jariyah yang merupakan investasi dunia akhirat.


Apa saja upaya-upaya yang dilakukan sekolah ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan?

Pertama, Menata kembali semua komponen yang ada, guna meningkatkan fungsinya masing-masing. Dalam hal ini kami menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah. (MBS) dengan melibatkan semua stakeholder pendidikan termasuk orangtua siswa, alumni dan anggota masyarakat yang peduli terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Kami kembangkan prinsip demokratisasi, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sekolah. Semua stakeholder pendidikan dilibatkan dalam pengambilan keputusan, penggunaan dana diserahkan kepada masing-masing urusan berdasarkan APBS yang telah disepakati dan semua urusan maupun guru dan tenaga kependidikan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya secara terbuka di depan Rapat Dewan Guru, Komite Sekolah dan rapat orangtua siswa. Kedua, Menyusun Rencana Strategis pengembangan sekolah jangka panjang 10-15 tahun ke depan secara komprehensif. Ketiga, Menjabarkan Renstra tadi ke dalam program lima tahunan dan program tahunan. Untuk lima tahun pertama kami memfokuskan program pada:
(1) Peningkatan kualitas imtaq dan akhlaq mulia, Dalam hal ini program ditekankan pada pembinaan ketertiban shalat lima waktu dan shalat jamaah, kelancaran membaca Al-Qur’an, kedisiplinan, sopan santun, ukhuwah dan kepedulian sosial serta kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekolah.
(2) Peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan; Dalam hal ini kami menyelenggarakan workshop/pelatihan guru dan tenaga kependidikan setiap semester yang dirangkaikan dengan Baitul Arqaam. Tiga tahun terakhir kami telah melakukan workshop Pembelajaran CTL, Pembelajaran siswa aktif, kreatif efektif dan menyenangkan (PAKEM), Penyusunan perangkat PBM, Penilaian berbasis kelas, model pembelajaran koperatif, pelatihan komputer dan internet serta pemanfaatan media elektronik. Peningkatan kualitas pendidik juga dilakukan dengan mengadakan studi banding ke sekolah-sekolah favorit di Pulau Jawa dan Makassar sendiri dan pembinaan individu secara berkesinambungan. Juga kami telah meningkatkan kesejahteraan mereka sampai 100 % lebih.
(3) Peningkatan kualitas pembelajaran, Dalam hal ini kami menerapkan metode pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM) dengan pendekatan koperatif, CTL, dan lifeskill, yang ditunjang media pembelajaran elektronik (OHP, VCD, Tape Recorder, Computer, dan Proyektor).Untuk itu disediakan Ruang Multimedia dan tiap kelas dilengkapi TV 21'' dan VCD player. Selain itu kami juga sedang menciptakan budaya keunggulan.


Budaya keunggulan yang dimaksud ?

Kami mengembangkan budaya peduli kebersihan, gemar membaca dan mengaji, sopan santun, kejujuran dan keikhlasan dalam beramal. Siswa dibiasakan peduli terhadap kebersihan kelas dan lingkungan sekolah sepanjang hari; saling bersalaman ketika berjumpa dan hendak berpisah, meminta izin jika hendak lewat didepan guru atau pegawai, berdo’a dengan khusyu sebelum memulai dan mengakhiri pelajaran, istghfar bila bersalah dan sebagainya. Guru dan pegawai hadir lebih awal untuk menjemput, menyapa dan menyapih siswa, setiap pagi briefing untuk membangkitkan semangat dan keikhlasan mengajar sebagai ibadah kepada Allah SWT, memberi pesan-pesan moral/agama setiap mengakhiri pelajaran, menegur siswa dengan santun, memberi penghargaan setiap prestasi anak sekecil apa pun dan sebagainya. Kami juga membangun budaya disiplin dengan santun tanpa kekerasan.Siswa maupun guru yang terlambat cukup mencatat keterlambatannya kemudian beristighfar; dan ternyata hasilnya sangat bagus. Mulai Tahun Ajaran 2010/2011 yang akan datang kita membangun budaya kerja keras; pendidik dan tenaga kependidikan akan diberikan penghasilan berdasarkan kinerjanya.


Apa saja prestasi yang dicapai SMP Muhammadiyah 1 sampai sekarang ini?

SMPMuhammadiyah 1 telah meraih cukup banyak prestasi akademik maupun non akademik, di antaranya: Peringkat tujuh hasil UN tingkat Kota Makassar; peringkat enam Lomba Matematika PSIAD tingkat Kota Makassar; Juara I Paskibra se Kodam VII Wirabuana; Juara umum lomba keterampilan agama tingkat Kota Makassar; Juara III MTQ tingkat Provinsi Sulawesi Selatan; Juara III Quiz ASEAN tahun 2007 yang dikuti 10 SMP terfavorit di Makassar; Juara bulutangkis tingkat nasional, juara II sepak bola tingkat Kota Makassar dan sejak tahun 2006 ditetapkan sebagai sekolah favorit Muhammadiyah di kawasanTimur Indonesia oleh Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah. Selain itu alumni kami banyak diterima di SMA/SMK favorit seperti SMA Negeri 17, SMA Andalan Malino, SMA 5, SMK 5 dsb.


Bagaimana minat masyarakat memasukkan anaknya di sekolah ini?

Minat masyarakat memasukkan anaknya di sekolah ini sangat bagus. Terbukti setiap tahun pendaftar melebihi kuota. Bahkan banyak yang mendaftar jauh sebelum pendaftaran resmi dibuka, karena khawatir tidak diterima. Latar belakang pendidikan dan sosial ekonomi orangtua yang memasukkan anaknya di sini juga semakin bervariasi, ada anak anggota legislatif, Pejabat Pemda, Dosen, Pengusaha, PNS,TNI/Polri dan sebagainya.

Apa kira-kira yang paling menarik minat masyarakat memasukkan anaknya di SMP Muhammadiyah?

Pertama,karena pendidikan agamanya. Di sini betul-betul diutamakan pendidikan agama dan akhlaq mulia. Berbagai macam kegiatan yang dilakukan untuk menanamkan imtak dan akhlak mulia, seperti penjemputan siswa setiap hari, tadarrus, berdo’a dengan khusyuk sebelum dan sesudah belajar, shalat jamaah, muhadarah, shalat Dhuha, pengajian, training (LDK), bakti sosial, latihan sopan santun, mengintegrasikan pendidikan agama kepada semua mata pelajaran, bahkan semua kegiatan.

Kedua, Kualitas Pembelajarannya. Di sini guru sudah lama meninggalkan pembelajaran tradisional beralih ke pembelajaran siswa aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM), dengan media dan metode pembelajaran yang bervariasi, Siswa yang aktif belajar, guru hanya fasilitator. Dengan begitu siswa di sini berani mengungkapkan pendapatnya di depan umum, berani berpidato dsb.


Sebagai Ketua MKKS SMP Swasta Kota Makassar, apa harapan Anda kepada pemerintah?

Selaku ketua MKKS SMP Swasta Kota Makassar, yang mengkoordinasikan 124 SMP Swasta, kami berharap kepada pemerintah khususnya Pemda Kota Makassar agar memberikan perhatian yang proporsional kepada SMP Swasta. Perlu kami kemukakan bahwa partisipasiSMP Swasta Kota Makassar dalam mencerdaskan bangsa sangat signifikan. Menurut catatan kami di Kota Makassar ini sekitar 48% anak usia SMP belajar di SMP Swasta. Khusus program pendidikan gratis di SMP Swasta hendaknya tidak disamakan dengan SMP negeri. Karena SMP Negeri tidak perlu memikirkan gaji dan pengadaan sarpra serta kegiatan lainnya, semua ditanggung pemerintah, sehingga wajar kalau semua komponen pembiayaan pendidikan digratiskan. Sangat berbeda halnya dengan SMP Swasta, sekolah yang membayar gaji dan menyisihkan sebagian anggarannya untuk pengadaan sarpra dan kegiatan pengembangan lainnya. Sementara dana yang disubsidikan pemerintah sangat terbatas, sehingga wajar pula bila SMP Swasta hanya menggratiskan sebagian komponen biaya pendidikan.

(Redaktur spemsamakassar.webs.com : Sahrul Cau)
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Jumat, 19 November 2010

Anak TK Sasaran Iklan

Anak TK: Sasaran Iklan!
(Tumbuh Cerdik, Cerdas, Cermat, Boros dan Malas)

Mari kita cermati gambar iklan berikut:






Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Ketika Bapak-Bapak Lagi FITNESS

Percakapan orang tua yang membanggakan anaknya. Mari kita simak percakapan mereka


Pak Tress yang lagi angkat barbel: Joni anakku akhirnya sekolah di Global School. Mahal sih, tapi yang ngajar pake bahasa asing semua...

Pak Danu Dokter spesialis yang lagi naik sepeda fitnes: Anakku sekarang sekolah di Playgroup Istana. Mahal juga tapi kegiatan musik klasiknya benar-benar dahsyat...

Pak Wayjen yang kontraktor: Anakku di Playgroup Bina Anak Jujur. Mahal tapi pelajaran doanya lengkap, dari bangun tidur sampe tidur lagi...

Pak Arif cleaning service: Anak saya nggak sekolah. Tapi ikut sanggar Kuda Lumping. Lumayan buat beli beras...
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Anakku Harus Bisa Aja....

Orang tua bukan hanya suka pamer barang tapi juga pamer anak. Apa yang dibicarakan orang tua di arisan atau waktu kumpul-kumpul kecuali kecerdasan anaknya.
Anak bukan saja menjadi tawanan ambisi orang tua tetapi menjadi pelayanan bagi keinginan orang tua yang tak sempat mereka dapatkan di masa lalu.
Orang tua punya anak seperti orang zaman dulu punya binatang piaraan, diberi makan untuk kemudian dipamerkan kecerdasannya.

Mari kita simak berikut ini:
Alkisah ketika Ibu-ibu lagi pade Arisan...
mereka masing-masing membicarakan tentang anaknya.
Ibu A: Jeng, Cindy anak saya, sudah bisa Bahasa Inggris lho. Padahal baru usia tiga tahun.
Ibu B: Didik anak saya, baru tiga tahun, sekarang sudah bisa main laptop papinya.
Ibu C: Sony, anak saya yang baru tiga setengah tahun sudah hapal nama menteri dan penyanyi.
Ibu D: Ike, anak saya, yang baru empat tahun, sudah pinter dandan.

Inilah anak-anak berbakat:
Cindy Anak A: Oh sh*t! I will kick your *ss! F**k you!
Didik Anak B: Iya, laptop papi itu, tempat sembunyi monster Godzilla...
Sony Anak C: Delon, Siti KDI, Tia AFI, Adit AFI, Menteri? AFI Juga?
Ike anak D: Kalo Ike nggak nurut, pasti mama marah...
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Rabu, 17 November 2010

Pertemuan Orangtua dengan Pihak Pengelola TK

Pengelola TK: Bapak Ibu, berhubung besok kita akan wisata melihat industri pesawat terbang, maka kami meminta tambahan biaya untuk ongkos pemberangkatan dan konsumsi. Surat besaran biaya akan kami susulkan. Bagaimana? ada yang ingin usulkan tambahan?
Orangtua murid 1: Kami setuju
Orangtua murid 2: Wah biaya lagi biaya lagi
Bapaknya si Anu: Memang, mendidik anak pinter harus keluar ongkos
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Pelajaran Etika di TK

Pelajaran Etika penuh larangan:
Larangan:
1. Jangan ngompol di kelas
2. Jangan membantah perintah orangtua
3. Jangan melawan nasehat ibu bapak guru

4. Jangan menangis kalau pelajaran dimulai
5. Pokoknya jaga ketertiban
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Selasa, 16 November 2010

Siklus Anak di Playgroup

Berbaris yang rapi ya! kata bu guru

Waktu pagi: Pelajaran 1
Belajar menebalkan huruf

Pelajaran 2: Mari kita belajar bahasa Inggris. Ibu tunjuk, kalian yang sebutkan ya. One, two, three 8x...
Anda bosan dengan kata One...two...three yang diulang-ulang? itu belum seberapa bila dibanding dengan kebosanan anak-anak playgroup belajar mengeja angka.

Pelajaran 3:
Bu Guru: Mari kita belajar lagi hari ini menebalkan huruf.
Anak-anak 1: saya capek buk.
Anak-anak 2: saya juga.
Anak-anak 3: wek.
Anak-anak 4: buk kapan pulang?

Pelajaran 4:
Siang hari bu guru udah capek
Bu guru: Saatnya sekarang untuk tidur siang...
Anak-anak 1: Pulang
Anak-anak 2: Maem
Anak-anak 3: Eskrim
Anak-anak 4: Nonton filem

Pelajaran 5:
Sore hari
Bu Guru: Ayo kita mandi yang tertib ya!
Anak-anak: Iya bu guru.

Acara pulang:
Anak sudahi aktifitas dengan baju rapi kembali, dijemput para pembantu.

Pas pulang...
Anak: Ibu kok nggak jemput sih?
Pembantu: Besok Den, Ibu lagi sibuk sekarang, sama simbah dulu ya...

Hari berikutnya...
Anak: Ibu mana? kok nggak jemput sih?
Pembantu: Besok Den, Ibu lagi sibuk sekarang, sama simbah dulu ya...

Seminggu kemudian...
Anak: Ibu kok nggak pernah jemput sih?
Pembantu: Besok Den, Ibu lagi sibuk sekarang, sama simbah dulu ya...

Minggu berikutnya...
Anak: Ibu lagi sibuk ya mbah?
Pembantu: Iya Den, Ibu lagi sibuk sekarang, sama simbah dulu ya...

Dua hari setelahnya...
Anak: Ibu masih sibuk ya mbah?
Pembantu: Iyo Den, Ibu masih sibuk sekarang, sama simbah dulu ya...

Selang tiga hari...
Anak: Ibu sibuk terus ya mbah?
Pembantu: Iya Den... sekarang sama simbah dulu ya...

Dua minggu berikutnya...
Anak: Tadi ibu guru ngajarin lagu baru.
Pembantu: Lagu apa Den? Coba ayo nyanyi...

Seminggu kemudian...
Anak: Mbah, besok disuruh bawa tanaman.
Pembantu: Iya Den, nanti Simbah cariin di kebun...

Dan pada suatu hari...
Anak: Kata simbah jangan mau kalo diajak orang asing.
Orangtuanya: Asing? aku ini ibumu nak...
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Play Group itu Menyakitkan atau Menyenangkan?

Inilah sekolah anak yang selalu beranggapan kalau anak itu perlu diajari apa saja. Dari mulai bahasa hingga komputer kini jadi pelajaran yang dipaksa untuk dikuasai.

Usia tiga tahun ada baiknya untuk belajar mulai dari bahasa hingga berenang. Pendidikan kita memang percaya kalau anak kecil bisa dipercepat kemampuannya dengan membuat sistem yang menyiksa.

Kalau perlu sekolah untuk anak kecil jam pelajarannya menyamai waktu buruh dalam bekerja.

Sekolah yang bisa memberi makan, mandi hingga tidur merupakan sekolah ideal.
Ideal ditentukan dari kemampuan sekolah untuk tidak membuat anak mengganggu karir dan aktivitas orang tua.
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Dialog antara Orangtua dengan Pihak Sekolah di tempat Pendaftaran

Orangtua dimana-mana pasti menginginkan anaknya sekolah meski mahal biayanya sekarang.

Terjadilah dialog singkat antara Ortusis dengan pihak sekolah:

Ortusis: Rp.... Rp..... Rupiah terus....
Pihak sekolah: hmmmmmm..... maw gimana lagi?
Ortusis: Mahal sekali bu biayanya?
Pihak sekolah: Ini sudah ketentuan Bu, kalo ingin murah rawat sendiri anaknya. Untuk meningkatkan mutu, maka kita perlu biaya yang besar
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Play Group Gaya Penitipan

Kadang anak-anak yang dimasukkan di PG identik dengan tempat penitipan barang.

Struktur kegiatannya: mulai dari area bermain dimana jika ada anak-anak nakal yang dititip suka kerjain satpam dengan menggunakan ketapel dsan penjaganya juga udah dipermak kayak sulap aja yang udah nggak laku karena kebanyakan gaya seperti merokok di meja kerjanya tanpa menghiraukan lagi anak-anak di sekitarnya.

Dan jika anda berminat memasukkan anaknya mohon dibaca tarifnya:
Tarif Titip Anak:
Per 5 Jam : Rp.75.000
Per 10 Jam: Rp.150.000
Per 12-20 Jam: Rp.200.000
Bonus: Makan sajian 4 sehat dan sesempurna mungkin.
Fasilitas: Ruang permainan lengkap, perpustakaan dll.
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Senin, 15 November 2010

Indonesia Raya

Vokal: Ummul Mukminin - D

Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Di sanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku


Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru
“Indonesia bersatu”

Hiduplah tanahku
Hiduplah negeriku
Bangsaku rakyatku
semuanya

Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya

Reff:
Indonesia raya
Merdeka-merdeka
Tanahku negeriku yang kucinta

Indonesia raya
Merdeka-merdeka
Hiduplah Indonesia Raya

Back to reff
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Mars HW

Vokal: Ummul Mukminin

Pemuda Muhammadiyah
Anak Hizbul Wathan
Pandu berdasar Islam
Qur’an Hadits untuk wathon


Marilah kawanku
Saudaraku bangsaku
Bersatu menjunjung
Agamamu yang teguh

Rapatlah kawanku
Bekerja yang sungguh
Dalam Hizbul Wathan

Pemuda Hizbul Wathan
Takutlah pada Allah
Bekerja yang sabar
Ikhlas hati serta tahan

Harus kita yang kuat
Berjalanmu yang tegak
Kita harap sangat
Bersatu yang rapat

Agar lekas dapat
Tujuan yang tepat
Dalam
Hizbul Wathan
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Mars IPM

Vokal: Ummul Mukminin - D#

Bersatu berpadu
Menjalin ukhuwah
Di dalam
Ikatan Pelajar Muhammadiyah


Terampil berilmu
Berakhlak mulia
Pelopor dan pelangsung
Penyempurna amanah

Berjuang dengan sekuat tenaga
Tegakkan Islam yang utama
Menjadi kader yang siap sedia
Untuk umat dan bangsa

Berdiri tegaklah
Tampillah di muka
Ikrarkan bersama
IPM berjaya
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Mars NA

Vokal: Ummul Mukminin - C

Nasyi’ah yang bersimbul padi
Terdidik tiap hari
Kemuliaan Islam dicari
Bekerja digemari


Nasyi’ah yang bersimbul padi
Simbul kumpulan putri
Hidup berdiri
Rahmat Tuhanku memberi

Reff:
Bersatu di dalam Nasyi’ah
Dari putri Aisyiyah
Simbulnya padi berbahagia
Umat seluruh dunia

Nasyi’ah putri yang belia
Harapan Aisyi’ah
Tuk melanjutkan usahanya
Jangan tersia-sia

Nasyi’ah putri yang belia
Dari Muhammadiyah
Suka bekerja
Terutama di Indonesia

Back to reff

Kita pemudi kaum putri
Nasyi’ah yang sejati
Ringan kerja dengan berarti
Karena Tuhan Izzati

Kita pemudi kaum putri
Menuju maksud suci
Tak sayang mati
Islamlah akan berseri
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Mars Aisyiyah

Vokal: Ummul Mukminin - Dm

Wahai warga Aisyiyah sejati
Sadarlah akan kwajiban suci
Membina harkat kaum wanita
Menjadi tiang utama negara


Di telapak kakimu terbentang surga
Di tanganmulah nasib bangsa
Mari beramal dan berdarma bakti
Membangun negara
Mencipta masyarakat Islam sejati
Penuh karunia

Berkibarlah panji matahari
Menghias langit ibu pertiwi
Itu lambang perjuangan kita
Dalam menyebarluaskan agama

Islam pedoman hidup wahyu Ilahi
Dasar kebahagiaan sejati
Mari beramal dan berdarma bakti
Membangun negara
Mencipta masyarakat Islam sejati
Penuh karunia
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Mars IMM

Vokal: Ummul Mukminin - D#

Ayolah, ayo, ayo
Derap derukan langkah
Dan kibar geleparkan panji-panji
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
Sejarah umat telah menuntut bukti

Ingatlah, ingat, ingat
Niat tlah diikrarkan
Kitalah cendekiawan berpribadi
Susila cakap taqwa kepada Allah
Pewaris tampuk pimpinan umat nanti

Immawan dan Immawati
Siswa teladan putra harapan
Penyambung hidup generasi

Umat Islam seribu zaman
Pendukung cita-cita luhur
Negeri indah adil dan makmur
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Hymne Muhammadiyah

Vokal: Ummul Mukminin - G#m

Sang Surya telah bersinar
Syahadat dua melingkar
Warna yang hijau berseri
Membuatku rela hati


Reff:
Ya Allah Tuhan Rabbiku
Muhammad junjunganku
Al-Islam agamaku
Muhammadiyah... gerakanku

Di ufuk timur fajar gemerlapan
Mengusik kabut hitam
Menggugah kaum muslimin
Tinggalkan peraduan

Lihatlah matahari telah tinggi
Di ufuk timur sana
Seruan Ilaahi Rabbi
Sami’na wa ‘ata’na

Back to reff

Dzulhijjah pada hari kedelapan
Terbitnya fajar terang
Gerakan Muhammadiyah
Pelangsung khito nabi

KH. Ahmad Dahlan pendirinya
Kitalah pendukungnya
Beramal serta berjuang
Dengan sepenuh hati
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Muktamar Muh. 1 Abad

Vokal: Ummul Mukminin - Em

Seabad gerak waktu
Sang surya bersinar slalu
Dalam berkat rahmat-Mu
Cerahi peradaban mutu


Jutaan insan bersatu
Ribuan amal berpadu
Dalam lingkar syahadat
Bawa Islam penuh rahmat

Reff:
Ke Jogja kita kembali
Abad kedua kita mulai
Tekad membaja di hati
Walau jalan mendaki

Ayo bergandengan tangan
Hadapi segala tantangan
Gerakkan laskar zaman
Jayalah masa depan

Muhammadiyah satu abad
Saat kita bergembira
Atas segala nikmat
Cabang ranting semua bersua...
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Anging Mamiri

Vokal: Ummul Mukminin - C

Anging mamiri kupasang
Pitujui tontonganna
Tusaroa takkalupa

Battumi anging mamiri
Anging erang dinging-dinging
Namalantasa ribuku

Reff: E a u l e.....
Na mangurangi
Tutenaya
Tutenaya pa’risina

Battumi anging mamiri
Anging erang dinging-dinging
Namalantasa ribuku

E a... u l e.....
Mangerang nakku
Ma’ lolorang
Ma’ lolorang je’ne mata
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Sulawesi

Vokal: Ummul Mukminin - D

Sulawesi pa’ra sanganta
Butta pa solongang cerrata
Anjari tanggungang malompo
RikattE tumma buttayya

Punna tEna kisipainga
Nakki massing massing urangi
Naammang sangngang salewangang
Ammmang kulle a’mang boritta

Reff: Cini sai bori bellayya
Bellanna mo kamajuanna
tEnE mamo julu bangsana
Ammang Sannang pa’rasanganta.....

Sang bori sang pa’rasanganta
Baji maki a’julu ati...
Na baji’ pau pau anta
Sulawesi parasanganta
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Sekolah Harus Mahal

Semua orang kini nampaknya punya keyakinan seragam kalau mau bermutu sekolah harus mahal. Keyakinan yang memompa semangat para pengelola pendidikan untuk membuat sekolah dengan menu tarif yang beragam.

Mau menyekolahkan anak kini mirip dengan orang mau parkir kendaraan. Berapa jam yang anda habiskan maka tarif akan menyesuaikan.

Apalagi untuk siswa usia lima tahun sekolah mirip dengan pabrik kaleng susu. Ukuran dan fasilitas akan menentukan harga
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Tarif Pendaftaran Play Group

Biaya Kesehatan Rp.200.000/bln
Biaya Wisata Rp.250.000/bln
Uang Gedung Minimal Rp.2.000.000 (2 Juta)

Biaya Snack/Makanan Rp.100.000/bln
Biaya Mainan Rp.2.000.000/bln
Biaya Pelajaran Rp.300.000/bln
Biaya Les Bahasa Rp.300.000/bln

Kegiatan Tambahan (boleh pilih)
Komputer Rp.300.000/bln
Simpoa Rp.150.000/bln
Melukis Rp.250.000/bln
Berenang Rp.200.000/bln

Pihak Pengelola: "Mari bapak ibu silahkan pesan, dijamin anak anda akan merasa aman, tidak nangis dan jangan lupa... makin patuh sama orangtua."

Pengguna jasa: "Wah... ndaftar playgroup aja kaya di restoran fast food"
"Iya ya... trus, kalo gurunya kayak apa ya???
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Sekolah Pokoknya Nyanyi

di TK:
Ayo kita nyanyi... "di sana senang, di sini senang"
Tu wa ga pat Di sini...
Guru yang paling sering mengajak kita bernyanyi adalah guru TK. Nyanyilah sepuas-puasnya di TK karena sejelek apapun suara kita, tetap akan dibilang lucu..., coba kalo sekarang, bisa dilempar sandal.

Di SD:
Sekarang pelajaran musik, mari kita bersama-sama nyanyi lagu nasional, "Indonesia Pusaka"
Indonesia tanah air beta...
Biasanya guru SD mengajar hampir semua mata pelajaran, termasuk kesenian. Harap maklum bila kemampuan musik kurang. Mata pelajaran kesenian pun hanya diisi nyanyi... ala kadarnya.

Di SMP:
Mari kita menyanyikan lagu "Indonesia Raya"
Guru yang suka nyubit murid yang tidak nyanyi.
Lagu indah karya W.R. Supratman ini adalah lagu yang paling banyak di'Lipsync' oleh sebagian besar murid sekolah di Indonesia. Hati-hati saat melakukannya, dan awasi belakang, siapa tau ada pak guru.

Di SMA:
Ayo adik-adik, kita nyanyi bersama lagu "Maju Tak Gentar"
Disini peran senior yang juga sekaligus panitia orientasi/ospek yang aktif OSIS, sok galak tapi suka tebar pesona ke siswa putri maklum jika masih masa-masa orientasi maba.
Masa orientasi siswa, minggu perkenalan, atau apalah namanya, biasanya dilakukan pada siswa baru. Kebanyakan berisi aacara baris-berbaris, dan pasti sering disuruh nyanyi. Terutama Mars Sekolah.

Masa Kuliah:
Mari kawan-kawan, kita bersama-sama menyanyi "Darang Juang"
Seksi pengamanan harus siapkan Helm anti huru hara.
Demonstrasi tanpa nyanyi? kurang keren dan kurang bersemangat.
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Yang Penting Nyanyi

Di sekolah pelajaran yang agak sedikit menghibur adalah menyanyi. Dari kecil kita dikenalkan dengan lagu-lagu perjuangan yang dibunyikan dengan suara serempak. Tiap ada upacara, nyanyi menjadi kegiatan wajib yang harus diikuti oleh semua siswa. Namanya pendidikan kurang afdol jika tidak membuat seorang bisa menyanyi. Nyanyi mirip dengan pelajaran doa dimana setiap peserta didik harus hapal tanpa perlu mengerti maksud dan tujuannya. Lagi-lagi tidak ada pelajaran mencipta syair lagu karena yang harus kita lakukan adalah 'menirukan' bukan menciptakan.
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Sekolah itu penuh kerjaan

Di Play Gorup:
Ibu Guru bilangnya "Besok bawa bunga ya, karena kita berlatih menanam sambil bernyanyi lagu CANGKUL-CANGKUL YANG DALAM MENANAM JAGUNG DI KEBUN KITA, dan jangan lupa juga anak-anakku yang manis bawa pot, pupuk kandanng, ember, sekop kecil, topi dan bla-bla-bla-bla-bla..."

Di TK:
Ibu sarankan besok jangan lupa bawa makanan, karena kita akan piknik, terus jangan lupa bawa juga kado silang berisi makanan seharga Rp. 5.000, lalu... (ngerti aja dong untuk ibu lah).

Di SD:
Untuk latihan, kerjakan semua soal yang ada di Buku, terus kalo sudah jangan lupa minta tanda tangan orangtua, cap jempol boleh (jika ibu/bpknya buta huruf)

Di SMP:
Ingat hapalkan rumus-rumus fisika. Besok bapak mau test ulang, lengkapi juga catatannya. Besok akan saya periksa sekalian.

Di SMA:
Sekedar mengingatkan atau sekedar info, tugas pekerjaan tangan membuat panci jajaran genjang dikumpul besok pagi. Ada yang keberatan tidak? jika tidak ada keberatan yak sip itu udah bagus...

Di PT/Kuliahan:
Dosen: Jangan lupa tulisan terdiri dari 5000 konsonan, ketik 1 spasi dan pakai huruf times new roman, kertas harus 80 gram. Kalo tidak seperti itu, tugas kalian akann saya kilokan, biar jadi bungkus bakmi atau kacang.
Mahasiswa: Sambil kerja komputer hang terpaksa Ctrl+Alt+Del, ada yang mabuk tugas, ada yang bayar perjudul dengan solusi hubungi jasa pengetikan plus-plus.
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Jumat, 05 November 2010

Mars Porseni Spemsa

Porseni SMP Muhammadiyah Satu
Ajang Prestasi dan Kreasi
Tunjukkan bakat dan sportifitas kita
Demi kejayaan spemsa kita

Mari berlaga mari bersaing
Raih prestasi gilang gemilang
Kita bertanding kita berlomba
Persaudaraan yang nomor satu
Bacai Lanjutanna Sere'battang...

Mars SMP Muhammadiyah 1 Makassar

SMP Muh. 1 Makassar
Tempat kami belajar dg senang
Menuntut ilmu pengetahuan
Guna kemandirian masa depan

Marilah semua warga Muhammadiyah
Satukan tekad berkarya
D bawah panji Pimpinan Daerah
Muhammaadiyah Kota Makassar

SMP Muh. 1 makassar
Tempat kami dikader, dilatih, ditempa
Demi mewujudkan masyarakat utama
dan Masyarakat islam sebenarnya

SMP Muhammadiyah satu Makassar
Bacai Lanjutanna Sere'battang...